Tanggapan TNI AU Soal Suara Aneh di Langit Pantura
Pesawat Antonov An-12 BP, pada situs Flight Radar 24 tercatat melintasi langit Indonesia pada Jumat (14/12/2018).
TRIBUNJATENG.COM -– Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti sumber suara aneh yang didengar warga Pekalongan dan daerah di sekitarnya pada Jumat (14/12/2018), sekitar pukul 01.10 WIB.
Beberapa pihak menyebut jika sumber suara tersebut bisa berasal dari pesawat.
Seperti keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dikutip dari Kompas.com, BMKG berpendapat itu aadalah suara pesawat.
BMKG juga memastikan suara itu bukanlah fenomena alam.
"Pendapat kami itu suara pesawat terbang yang sedang melintas," kata Kepala Stasiun Klimatologi Klas I BMKG Kota Semarang, Tuban Wiyoso, saat dikonfirmasi, Jumat (14/12/2018) malam.
Tuban memastikan bahwa suara misterius yang sempat terdengar pada Jumat dini hari bukan fenomena alam.
Sementara itu warganet di media sosial berspekulasi, suara aneh di langit Pantura berasal dari pesawat Antonov yang diproduksi pabrikan Antonov berbasis di Ukraina.
Salah seorang warganet twitter lantas menanyakan hal tersebut kepada akun TNI AU (@_TNIAU) dengan menampilkan screenshot Flight Radar 24 rute pesawat Antonov An-12 BP.
Baca Juga : Ramalan Zodiak Hari Ini: Sabtu 15 Desember 2018, Aquarius Jomlo Bertemu Sosok yang Diimpikan!
Pesawat Antonov An-12 BP, pada situs Flight Radar 24 tercatat melintasi langit Indonesia pada Jumat (14/12/2018).
Data penerbangan Pesawat Antonov An-12BP yang melintasi langit Indonesia, Jumlat (14/12/2018.
Menurut pantauan melalui aplikasi Fligt Radar 24, tercatat beberapa data penerbangan pesawat Antonov An-12 BP dengan nomor registrasi UR-CGW pada Jumat (14/12/2018).
Berdasarkan Flight Radar 24, pada Jumat (14/12/2018), sekitar pukul 05.40 UTC atau 00.40 WIB pesawat tersebut terpantau melintasi langit Purwakarta Jawa Barat di ketinggian 15.350 kaki.
Tetapi saat pesawat diduga melintasi langit Subang, di situs Flight Radar 24 hanya tergambar garis putus-putus pada jalur yang dilaluinya.
Baru pada pukul 06.14 UTC atau 01.14 WIB di ketinggian 23.000 kaki, pesawat Antonov An-12BP kembali terdeteksi.