Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tanggapan TNI AU Soal Suara Aneh di Langit Pantura

Pesawat Antonov An-12 BP, pada situs Flight Radar 24 tercatat melintasi langit Indonesia pada Jumat (14/12/2018).

zoom-inlihat foto Tanggapan TNI AU Soal Suara Aneh di Langit Pantura
suar.id
Pesawat Antonov

Tidak ada informasi yang ditampilkan di mana pesawat itu mendarat.

Akun resmi TNI AU lantas menanggapi pernyataan yang diajukan warganet tersebut.

"Nope, pesawat AN-12 milik Ukraina tsb selama memasuki wilayah udara NKRI selalu termonitor berada di ketinggian 22.000 ft, dan ukurannya relatif tidak jauh berbeda dg pswt C-130 Hercules. Secara teori fisika tdk akan mengeluarkan bunyi seperti yg sedang viral," cuit @_TNI AU pada (14/12/2018).

Nope, pesawat AN-12 milik Ukraina tsb selama memasuki wilayah udara NKRI selalu termonitor berada di ketinggian 22.000 ft, dan ukurannya relatif tidak jauh berbeda dg pswt C-130 Hercules.

Secara teori fisika tdk akan mengeluarkan bunyi seperti yg sedang viral ????????‍♀️ https://t.co/4BXzEPiFFn

— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) 14 Desember 2018
Sementara itu seperti dikutip dari Tribun Jateng, pengamat penerbangan Alvin Lie angkat bicara mengenai heboh suara pesawat di Pekalongan.

Alvin menyebut tidak ada yang luar biasa pada kejadian tersebut.

Pesawat itu lewat dinihari sehingga terdengar keras.

"Tadi saya cek di Flight Radar 24 memang ada pesawat berjenis kargo lewat di sana (Pekalongan) sekitar pukul 02.30 di ketinggian 23 ribu kaki. Tidak ada yang luar biasa," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (14/12/2018).

Menurut Alvin, pesawat kargo yang lewat tersebut berbadan besar.

Namun dia tidak yakin pesawat itu apakah buatan Cina atau Rusia.

"Pesawat itu tidak terbang rendah. Pesawat itu terbang di 23 ribu kaki, tidak rendah lho," jelas pengamat penerbangan yang juga ketua Ombudsman Republik Indonesia ini.

Baca Juga : Tergiur Rumah Murah Rp130 Jutaan, 171 Orang di Tangeran Selatan pun Tertipu

Hasil pengamatannya, pesawat tersebut akan menuju Melbourne Australia.

Pesawat itu berangkat dari Jakarta.

"Bisa saja dia berhenti di Jakarta untuk mengisi bahan bakar," tandasnya.

Ia pastikan pesawat tersebut bukan pesawat penyusup.

TNI AU pastinya akan mengawal ketat jika kedapatan pesawat asing masuk ke Indonesia.

"Pesawat penyusup bisa dikawal TNI. Apalagi masuk Pulau Jawa. Di perbatasan saja sudah langsung dikawal," tukasnya. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved