Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TERBARU : Inilah 5 Jalan Tol di Jawa Yang Gratis Selama Mudik Liburan Natal dan Tahun Baru 2019

Jalan Tol Trans Jawa bisa menjadi alternatif utama saat akan mudik Natal 25 Desember 2018 dari Jakarta ke Surabaya.

ISTIMEWA
Presiden RI Ir. Joko Widodo telah meresmikan jalan tol Solo - Ngawi Segmen (3) Sragen - Ngawi sepanjang 50,9 KM, Rabu (28/11/2018) pagi. 

"Ini jalur semua sambung dengan Pasuruan, total Merak-Pasuruan sepanjang 901,03 km,” jelas Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur di kantor Jasa Marga, Jakarta, Selasa, (18/12).

Subakti Syukur menambahkan, kelima jalan tol tersebut sudah laik operasi, namun masih perlu masa uji coba.

"Karena ini jalan tol yang memang sudah laik operasi, sudah keluar sertifikat laik operasi. Namun pada saat Nataru memang sebagian belum bertarif, karena tol kalau mau beroperasi kan perlu masa uji coba. Nanti bertarif setelah waktu tertentu," ujarnya.

Ia mengatakan, kemungkinan kelima ruas tol itu akan dikenakan tarif pada Januari 2019 mendatang.

Jasa Marga menetapkan periode angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2019 di jalan tol pada 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.

Subakti Syukur menambahkan, kelima jalan tol tersebut sudah laik operasi, namun masih perlu masa uji coba.

Bagaimana dengan nasib pelaku UMKM di jalur pantura yang terdampak jalur tol.

Pemda setempat telah mengusahakan agar pelaku UMKM tetap berkembang seiring dengan pengoperasian ruas jalan tol.

Pemda mendesak pengelola jalan tol untuk membangun sejumlah rest area untuk menampung pelaku usaha kecil di daerah.

Bahkan sedang dikerjakan bekas Pabrik Gula Banjaratma, Kecamatan Bulakamba diubah menjadi rest area.

Menanggapi dampak pengoperasian jalan tol bagi UMKM di Jateng, Pakar transportasi Undip Okto Risdianto Manulang memberikan pendapatnya.

Menurutnya, pemerintah bisa mengatur skema tarif tol, agar keberadaan jalan bebas hambatan tersebut tak memberikan dampak negatif bagi eksistensi UMKM di sepanjang jalur pantai utara (Pantura).

Menurut dia, skema tarif yang ada, misalnya, dengan menaikkan tarif untuk kendaraan pribadi, serta menurunkan tarif untuk angkutan logistik.

"Skema tarif tol bisa digunakan sebagai salah satu siasat, agar UMKM tetap hidup," ujarnya.

Menurut dia, bila skema tarif tol yang digunakan adalah tarif untuk kendaraan pribadi lebih tinggi, sementara tarif angkutan logistik lebih rendah, akan mendorong kendaraan pribadi untuk tetap melewati jalur pantura. Sehingga, potensi 'kehidupan' UMKM tetap terjaga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved