Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Video Pantauan Udara Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Toko Tas Elizabeth dan Gedung BNI Ikut Tergerus
Video detik-detik pantauan Jalan Gubeng Surabaya setelah ambles. Gedung BNI dan Toko Elizabeth ikut tergerus.
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
2 Alat Berat Tertimbun
Kepolisian akan berfokus pada evakuasi jika ada korban pada jalan ambles di sebagai ruas Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Selasa (19/12/2018) malam.
"Kami utamanya mengevakuasi korban seandainya ada (korban). (Kami belum bisa memastikan) karena masih gelap," kata Kapolda Jatim Irjen Lucky Hermawan.
Pantauan dekat lokasi, kata Lucky, ada dua alat berat di lokasi proyek yang ikut ambles di lokasi proyek pembangunan basemen Rumah Sakit Siloam.
Selain itu, tampak juga sebuah mobil. Namun, Kapolda belum bisa memastikan ada tidaknya korban di sana.
Kepolisian juga berfokus pada evakuasi warga-warga yang rumahnya berada di dekat jalan ambles.
Selain itu, bangunan-bangunan yang biasanya dihuni orang juga menjadi fokus. "Ada BNI (Bank Negara Indonesia), ada juga Toko Elizabeth," kata Kapolda.
Jalan ambles di Jalan Raya Gubeng ambles sekitar 50 meter dengan kedalaman 10 meter. Kejadian ini diduga akibat kesalahan konstruksi dari pembangunan proyek basemen Rumah Sakit Siloam.
Saat ini, tim gabungan kepolisian, pemadam kebakaran, dan linmas mengevakuasi di sekitar lokasi jalan yang ambles.
Longsor Susulan
Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Rudi Setiawan mengatakan, potensi longsor susulan setelah sebagian ruas Jalan Raya Gubeng, Surabaya, ambles masih mungkin terjadi.
Keterangan itu ia sampaikan di lokasi kejadian via pengeras suara.
Ia meminta warga dan pihak lain yang tak berkepentingan untuk mundur dari lokasi kejadian.
"Potensi longsor masih mungkin terjadi. Untuk keamanan bersama, kami mohon meninggalkan tempat dan menjauh," kata Kapolres, Rabu (19/12/2018) dini hari.
Sekadar untuk diketahui, sebagian ruas Jalan Raya Gubeng ambles, Selasa (18/12/2018), sekitar pukul 21.15 WIB.