Jalan Gubeng Surabaya Ambles
Kapolda Jatim: Diperiksa 34 Saksi, Diduga Ada Kesalahan Pembangunan RS
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, mengatakan, terdapat 29 orang pekerja proyek pembangunan basement Rumah Sakit Siloam Surabaya.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Polisi telah memeriksa sejumlah 34 saksi terkait insiden amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018) malam.
Dari sejumlah 34 saksi yang diperiksa, sebagian besar adalah pekerja proyek, kontraktor dan pekerja lapangan terkait pembangunan basement Rumah Sakit Siloam Surabaya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, mengatakan, terdapat 29 orang pekerja proyek dari saksi yang diperiksa.
"Awalnya 11 saksi kemudian kami kembangkan ada sebanyak 34 saksi dari berbagai macam profesi," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan di lokasi kejadian, Kamis (20/12/2018).
Selain itu, polisi menyatakan dugaan kuat ada kesalahan pembangunan yang dilakukan pihak rumah sakit.
Pembangunan tersebut di laporan meliputi pembangunan tiga lantai di bawah tanah, mall dan 26 lantai.
Sehingga dari pengerjaan itu diduga kuat menjadi masalah amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya
"Dugaan kuat akibat pembangunan dari rumah sakit. Kami akan dalami masalah perizinananya dan korporasi juga. Ada Undang-Undang masalah bangunan, kontruksi yang akan diperdalam lagi," kata Luki.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Kapolda Jatim : Diduga Ada Kesalahan Pembangunan RS