UPDATE, Ini Dugaan Penyebab Dua Lelaki Telanjang Pelukan di Dalam Mobil di Depan Pasar Trangkil Pati
Dua orang laki-laki telanjang bulat saling berpelukan di dalam mobil di depan Pasar Trangkil Kabupaten Pati yang gegerkan warga
Penulis: Dwi Laylatur Rosyidah | Editor: galih permadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dwi Laylatur Rosyidah
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dua orang laki-laki telanjang bulat saling berpelukan di dalam mobil di depan Pasar Trangkil Kabupaten Pati yang gegerkan warga diduga karena overdosis.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly Ariato, Jumat (21/12/2018), yang menjelaskan bahwa saat ini sudah ditangani Polres Pati.
Dirinya juga mengonfirmasi bahwa salah satu lelaki ternyata mengonsumsi narkoba.
"Kalau yang satu, dari hasil pemeriksaan dokter dan dilaksanakan tes urin, hasilnya positif (narkoba)," ungkapnya.
Hasil pemeriksaan oleh petugas kepolisian juga ditemukan ceceran sabu-sabu di kursi mobil.
• Korban Tsunami di Selat Sunda Terus Bertambah, 20 Meninggal Dunia, 165 Luka-Luka dan 2 Hilang
• 7 Fakta Dua Lelaki Telanjang Pelukan di Dalam Mobil di Depan Pasar Trangkil Pati
• Kronologi Lengkap Saksi yang Pergoki 2 Lelaki Telanjang di Dalam Mobil Depan Pasar Trangkil Pati
• Heboh! Guru dan Siswi SMAN 1 Pati Tepergok Warga Berduaan di Dalam Mobil, Curiga Karena Bergoyang
• Dua Lelaki Telanjang Saling Pelukan Dalam Mobil di Depan Pasar Trangkil Pati
Keduanya yang saat ini masih di rumah sakit diketahui bukan warga Pati.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, mereka warga Madura dan Jatinegara, sedangkan mobilnya adalah mobil rental.
Kemudian kepolisian masih menunggu yang bersangkutan kembali normal, untuk nanti diproses secara hukum.
"Nanti dari hasil pemeriksaan dan barang bukti yang ada, akan kita tetapkan statusnya. Jika ada bukti yang cukup, maka akan ditetapkan sebagai tersangka," tegasnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa terdapat dua orang yang awalnya saling berpelukan mesra dengan posisi tengkurap di dalam mobil di tempat parkir.
Banyak masyarakat terlihat risih dan sempat mengira itu orang gila.
Selanjutnya petugas yang datang menghimbau agar dua orang laki-laki tersebut keluar dari mobil, namun tidak diindahkan.
Selanjutnya petugas melakukan upaya paksa membuka pintu mobil tersebut
Saat pintu berhasil dibuka, bau yang menyengat keluar dan didapati kondisi dalam kendaraan itu sudah penuh dengan kotoran manusia.
Kedua lelaki dijelaskannya tidak bisa diajak komunikasi, seperti ngelantur atau hilang kesadaran. (*)