Kisah Band Element Diganti Band Seventeen Manggung di Tanjung Lesung, Lolos dari Tsunami Banten
Kisah Band Element digantikan Band Seventeen pada detik-detik terakhir manggung di Tanjung Lesung, lolos dari tsunami Banten.
Penulis: Suci Rahayu | Editor: abduh imanulhaq
Pasalnya ia berencana membawa serta anak dan istri saat manggung di Tanjung Lesung.
Didi Riyadi pun terhenyak dan berfikir bahwa jika tidak ada pembatalan tersebut, dirinya lah yang bisa saja menjadi korban dari tsunami Banten.
"Ya jadi mikir aja, ini kalau Element jadi main, mungkin hari ini belum tentu ada di sini," ujar Didi Riyadi.
Ia pun turut berduka dan kaget saat mengetahui Band Seventeen menjadi korban tsunami Banten.
Dikabarkan bahwa Band Seventeen kini hanya tersisa vokalisnya saja, yaitu Ifan Seventeen.
Ifan Seventeen kehilangan ketiga kawan bandnya, manager dan kru band, serta istri tercinta.
Bani Seventeen dan manager pertama kali ditemukan dalam keadaan meninggal.
Disusulu dengan ditemukanya Herman Seventeen dalam keadaan meninggal.
Ifan yang masih menyimpan harapan bahwa Andi masih dapat diselamatkan pun kembali hancur setelah mendapat kabar bahwa Andi Seventeen ditemukan meninggal.
Begitu pula saat istri tercintanya, Dylan Sahara, juga ditemukan meninggal setelah menunggu kabar dua hari lamanya.
Kronologi mengenai bencana yang membawa duka itu disampaikan juru bicara Yulia Dian melalui rilis kepada media, Minggu (23/12/2018).
"Pada 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB, air pasang menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut," kata Yulia Dian.
Menurutnya, tsunami yang merobohkan panggung berlangsung saat Seventeen membawakan lagu kedua.
"Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi," imbuh dia.
Saat arus surut diketahui ada anggota Seventeen yang bisa menyelamatkan diri.