Letusan Gunung Krakatau 1883 Bisa Jadi Kunci Jawaban Lenyapnya Benua Atlantis
Gunung Krakatau yang meletus dahsyat pada 1883 dan menyebabkan tsunami itu bisa menjadi kunci jawaban atas tenggelamnya Benua Atlantis.
Para ahli kebanyakan menerima apa saja yang dijelaskan Plato tentang benua ini.
Maka beberapa teori pun ramai bermunculan, menjelaskan Atlantis memang ada dan bukan cerita rekaan.
Mereka yakin Atlantis itu sebuah benua yang terletak di tengah Lautan Atlantik.
Plato menyebutnya di dekat Selat Gibraltar atau Laut Mediterania.
Kebanyakan sepakat, Atlantis seperti dijelaskan Plato selaras dengan penemuan pada suatu zaman yang mereka namakan zaman Perunggu Tinggi, yakni peradaban bangsa-bangsa Aegea, Minoa, Mycenaea,Hittie, Mesir, hingga peradaban Babylonia, sekitar, tahun 2500 - 1200 SM.
Adakah Plato keliru dalam menetapkan tahun?
Apakah Solon kebingungan dan kemudian salah ucap antara angka 900 dan 9.000?
Jika memang keliru, maka tenggelamnya Atlantis bukanlah tahun 9600 SM, melainkan tahun 1500 SM.
Mengapa tenggelam?
Anggaplah Solon kebingungan dengan angka 900 dan 9.000, dan Plato mengutip apa adanya.
Anggaplah juga Atlantis tenggelam pada tahun 1500 SM, bukan 9600 SM.
Tentunya bisa dikira-kira, bencana apa yang terjadi sekitar tahun tersebut?
Lalu di belahan dunia mana bencana itu melanda?
Jika tahun 1500 SM itu benar, keberadaan benua itu layak dipercaya.
Sebab kalau kota Kerajaan Atlantis tenggelam, dan ternyata kota tersebut tidak jauh dari Pulau Kreta (disebut jantung peradaban bangsa Minoa) seperti yang diperkirakan para ahli, dan tahun 1500 SM dianggap sebagai masa kehancurannya, maka dugaan ini mungkin benar.