Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Syok Lihat Kondisi Sebenarnya Gadis Pujaan, KL Batalkan Lamaran dan Gantung Diri di Sekolah

KL pun batal meminang IT. Syok dan kecewa dengan kenyataan yang dilihatnya, KL nekat mengakiri hidupnya

Editor: muslimah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Kapolsek Kayan Hilir Iptu Ya Yanto memeriksa tempat KL bunuh dii di SDN 17 Kelangau, Desa Jaya Sakti, Kecamatan Kayan Hilir, Sintang, Senin (24/12/2018) pukul 19.15 WIB. 

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyabab kematiannya.

Setelah mengetahui identitas korban, lanjut Kapolsek pihaknya kemudian menghubungi keluarga.

Dari keterangan pihak keluarga, sebelum meninggal korban bersama ayahnya dan ketua adat bermaksud meminang gadis pujaan hatinya.

"Ketiganya berangkat dari Dusun Lubuk Tapang, Desa Empunak Tapang Keladan, Kecamatan Ketungau Hulu datang ke Dusun Kelangau, Kecamatan Kayan Hilir. Mereka hendak meminang gadis bernama IT," ujarnya, Rabu (26/12/2018) pagi.

Ternyata selama ini, meski menjalin hubungan, KL dan IT belum pernah bertemu.

Keduanya tidak pernah melihat langsung wajah dan fisik masing-masing.

KL dan IT hanya berhubungan melalui telepon.

KL mendapat nomer telepon IT, dari sang ayah.

Sang ayah mendapatkan nomor telepon IT dari sebuah siaran radio.

Lalu terjalinlah komunikasi lebih lanjut.

Rupanya, komunikasi yang selama ini terjalin, membuat keduanya jatuh hati.

"Sampailah korban ingin hubungan lebih lanjut dan datang melamar IT,” kata Kapolsek.

Iptu Ya Yanto menambahkan, pertemuan pertama KL dan IT, tidak terjadi seperti yang diharapkan.

“Setelah datang dan bertemu IT, ternyata di luar dugaan si korban, bahwa wanita yang dikenalnya lewat handphone itu tuna netra (tidak bisa melihat),” ujarnya.

Hal itu rupanya membuat KL terpukul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved