Ifan Seventeen Temukan Kotak Hitam Saat Terombang-ambing di Tengah Laut Selama 2 Jam
Berada di tengah laut selama 2 jam, sebuah kotak hitam menyelamatkan Ifan Seventeen dalam tragedi Tsunami Selat Sunda yang terjadi Sabtu (23/12/2018).
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
"Dek, kita kan sebelahan duduknya. Tadinya aku pikir dan berharap kita kan larinya bareng-bareng, harusnya kita selamatnya juga bareng-. Tapi Allah punya rencana yang lain untuk kamu," tulis Cynthia melalui story Instagramnya, Selasa (25/12/2018).
Dalam tragedi tersebut, keluarga kecil Riedhan selamat.
Lima belas menit sebelum kejadian, Saudara kembar Ifan Seventeen itu sudah memiliki firasat.
Satu jam sebelum peristiwa, Riedhan pergi ke tepian dan memandang laut.
Ia sudah memikirkan soal tsunami, bahkan ia juga sempat membuka peta. Riedhan ingin mengetahui posisi pasti dirinya berada.
"Satu jam sebelum kejadian, saya sempat lihat ke laut. Lalu buka peta. Oh ini di selat Sunda berarti kalau Tsunami ini Selat Sunda," ungkapnya dalam program tayangan Selebrita Pagi Trans 7, Selasa (25/12/2018).
Riedhan lantas berjalan menuju panggung untuk menyaksikan saudara kembarnya itu bernyanyi.
Pada saat itu, Riedhan kembali mengandai-andai. Ia tiba-tiba saja melihat posisi istrinya, Cynthia Wijaya, posisi sang anak, Dylan Sahara, juga saudara kembarnya Ifan Seventeen.
Riedhan sudah memperkirakan jika tsunami terjadi, ia akan bawa lari anaknya ke posisi yang telah ia incar.
Terus saya mengkhayal, kalau ada tsunami saya lihat posisi anak saya, posisi istri saya, saya lihat posisi Ifan, Dylan. Oh saya akan lari ke sini, bawa anak ke sini.
Pas lagi berfikir begitu, saya ditegur sama istri saya, "mikirin apa". Ternyata 15 menit setelah itu benar kejadian," ceritanya.
Tsunami datang di saat Seventeen bawakan lagu keduanya.
Tsunami Selat Sunda, Sabtu 23 Oktober 2018
Tsunami di Selat Sunda yang menerjang pesisir pantai Banten dan Lampung, Sabtu (23/12/2018) ternyata diawali surutnya air laut.
Seorang saksi mata yang merupakan warga setempat, Kamila Aprianti (18), menyebut pantai di belakang Hotel Marina Anyer sempat surut sekitar pukul 19.00 WIB.