Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pak Ogah di Underpass Jatingaleh Dianggap Meresahkan, Ini Kata Kasatlantas Polrestabes Semarang

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menegaskan supeltas tidak dalam pengawasan pihak kepolisian.

Penulis: rival al manaf | Editor: Catur waskito Edy
tribunjateng/gpe/ist
Underpass Jatingaleh 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kehadiran tenaga sukarelawan pengatur lalulintas (Supeltas) atau biasa disebut pak ogah di underpass Jatingaleh Semarang dikeluhkan masyarakat karena beberapa kali memukul mobil yang berputar.

Keluhan itu  diutarakan pemilik akun Facebook Reza Rio yang merasa terganggu dengan kehadiran pak ogah tersebut di sebuah grup komunitas.

Ia memaparkan pada hari Selasa pukul 16.42 ia berputar di underpass tersebut.

Karena tidak memiliki uang receh ia tidak memberikan imbalan kepada pak ogah yang ada.

Tak Diberi Uang, Pak Ogah di Underpass Jatingaleh Semarang Getok Mobil, Dishub Segera Tertibkan

BREAKING NEWS: Kecelakaan di Underpass Jatingaleh, Pelajar SMP Terserempet Sepeda Motor

Tidak disangka, mobilnya justru diketok dengan bendera yang dibawa supeltas tersebut.

Merasa tidak terima ia berhenti dan sempat menegur.

Namun tidak dihiraukan oleh supeltas yang bersangkutan.

Menanggapi kejadian tersebut, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menegaskan supeltas tidak dalam pengawasan pihak kepolisian.

Meski demikian ia menyebut sudah mendapat banyak masukan terkait kejadian di Underpass Jatingaleh.

"Upaya imbauan, bahkan pengusiran sudah sering kami lakukan. Namun mereka datang lagi. Dan kami akui memang kami tidak bisa mengawasi selama 24 jam, mereka pasti mencari celah untuk beraksi lagi," ucap Yuswanto Ardi kepada Tribunjateng.com, Kamis (3/1/2017).

Sebagai seorang kasatlantas, dia lantas melayangkan surat rekomendasi kepada dinas pekerjaan umum untuk membuat pulau jalan di underpass tersebut.

Pulau jalan adalah semacam trotoar yang nantinya akan mengkanalisasi arus.

"Jadi nanti arus dari arah Gombel yang berputar di underpass jatingaleh depan kantor BPJS itu tidak bisa lagi memotong langsung ke arah Kesatrian. Jika ingin ke sana berputarnya nanti di pertigaan lampu traffic light kaliwiru," ucapnya.

Dengan adanya pulau jalan ia menyebut underpass itu hanya bisa digunakan untuk mereka yang akan melakukan putar balik atau ke arah tol dari arah gombel.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved