Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ponirah TKW yang Sempat Hilang Kontak dengan Keluarga Akhirnya Pulang Kampung ke Banjarnegara

Keluarga Tukiman (54) dan istrinya, Ribut (49), di Desa Gumiwang Kecamatan Purwanegara Banjarnegara tengah dirundung bahagia.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
orang tua Ponirah Tukiman dan Ribut. Ponirah sempat hilang kontak dengan keluarga di rumahnya Desa Gumiwang Banjarnegara 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Keluarga Tukiman (54) dan istrinya, Ribut (49), di Desa Gumiwang Kecamatan Purwanegara Banjarnegara tengah dirundung bahagia.

Putri mereka, Ponirah (32) yang dirindukan karena belasan tahun tak pulang kini sudah kembali ke keluarga.

Ponirah memutuskan menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI) sejak masih remaja, sekitar umur 18 tahun. Ia merantau ke Malaysia untuk bekerja dan memperbaiki nasib.

Namun selama itu, Ponirah tak pernah pulang ke Indonesia. Gadis itu susah dihubungi hingga keluarga sempat hilang kontak dengannya.

Kepulangan Ponirah ke Gumiwang ini dibenarkan oleh Kepala Desa Gumiwang  Arif Fahrudin.

Ia pun memastikan Ponirah pulang dalam kondisi sehat atau baik-baik saja.

"Iya sudah pulang, Desember. Dia sehat,"katanya

Kisah Ponirah sempat ramai diperbincangkan. Sebuah potongan surat yang diduga ditulis Ponirah sempat viral di media sosial.

Tertulis dalam surat itu alamat rumah dan nama orangtuanya di Desa Gumiwang, Purwanegara, Banjarnegara.

Firasat buruk kian menghantui. Suliyah, warga Desa Gumiwang yang menjadi tetangga Ponirah di Malaysia berhenti bekerja dan pulang ke Indonesia.

Ia mengabarkan keadaan Ponirah di Malaysia yang nestapa. Ponirah dikabarkan ingin segera dijemput orangtuanya untuk pulang ke Indonesia

Kabar itu cukup menyesakkan. Terlebih orang tua itu sudah menunggu lama kabar anaknya yang belasan tahun tak pulang.

Tetapi mereka bingung harus bagaimana. Alih-alih menjemput ke Malaysia, untuk makan sehari-hari keluarga itu kesusahan.

Tukiman dan Ribut hanya bisa menyimpan keinginan itu dalam pikiran yang dipenuhi kecemasan. Tidur tak nyenyak. Makan pun tak enak.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved