Toro Margen Meninggal dan Kisah Perjalanan Hidupnya
Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Indonesia atas meninggalnya aktor senior Toro Margen.
TRIBUNJATENG.COM - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Indonesia atas meninggalnya aktor senior Toro Margen.
Toro Margen meninggal pada Jumat, 4 Januari 2019 dini hari.
Torro Margen meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat (4/1/2019) dini hari. Torro Margen menutup mata di usia 68 tahun.
Putra Torro Margens, Toma Margens, menuturkan bahwa kondisi ayahnya mendadak menurun. Ia pun membawa Torro Margens ke rumah sakit guna mendapat pertolongan pertama.
Saat tiba di rumah sakit, kondisi aktor spesialis peran antagonis itu semakin menurun. Bahkan, Toro Margens sempat mengalami muntah darah sebanyak dua kali.
Meninggalnya torro margens aktor dengan nama asli Sutoro Margono ini pertama kali diketahui dari unggahan sang anak, Toma Margens, dalam akun Instagram @tomamargens.
"Minta maaf atas semua kesalahan ayah @torromargens86 ya temen temen. Ayah jam 00.45 tadi udah tenang dalam tidurnya ga ngerasain sakit lagi.
Maafin atas semua kesalahannya biar beliau tenang menuju sisiNya. Amin," tulis keterangan unggahan tersebut seperti di kutip Antara, Jumat.
Saat ini kabarnya jenazah Torro Margens disemayamkan di perumahan Asri Village, Sukabumi, Jawa Barat.
Aktor Torro Margens meninggal dunia pada usia 68 tahun.
Hampir semua penikmat dunia entartainment Indonesia pasti mengenal dan hafal dengan wajah Torro Margens.
Torro Margens memiliki ciri khas aktor spesial antagonis karena sering memerankan tokoh galak dan seram.
Yang paling dikenal tentu saja adalah saat Torro Margens menjadi presenter reality show horor Uka-uka (Gentayangan).
Cara bicara dan gaya Torro Margens semakin menambah suasana seram acara tersebut.
Torro Margens lahir di Paduraksa, Pemalang, Jawa Tengah pada 5 Juli 1950.