Saksi Kunci : Pembacokan Sadis Juragan Jenang di Weru Sukoharjo Akhirnya Bicara
Peristiwa tersebut dimulai ketika Mujiman hendak membayar hutangnya kepada Suyanti, Rabu (2/1/2019) lalu
"Saat mogok ada kenalan saya yang melihat dan menolong dengan meminjami motor untuk jemput montir," katanya.
Selesai mobil diperbaiki Suyanti minta diturunkan, tapi Mujiman bilang uangnya sudah diantar dirumahnya.
Sehingga Mujiman ingin mengantar Suyanti ke rumahnya.
"Sesampainya di TKP saya disuruh menekan bawah jok, saat saya merunduk saya dipukul," katanya.
"Saya berdoa, dan berusaha keluar, tapi setiap saya mau keluar saya dihalangi Mujiman, saya sempat melawan dan akhir saya bisa keluar mobil."
Setelah keluar dari mobil tersebut, Suyanti ditolong Didik, kenalannya yang kebetulan melintas, dan dibawa ke Rumah Sakit Islam Cawas Klaten.
Suyanti mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah karena luka yang dialaminya, dan sempat opname selama lima hari. (*)
Sebelumnya diberitalan ada seorang pria tewas bersimbah darah dalam Toyota Kijang nopol AB 1254 GD, adalah juragan jenang dodol di Dusun Pungsari, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, pria itu diduga dibunuh memakai senjata tajam yaitu pisau.
Keberadaan pria itu sebagai juragan jenang dodol diketahui dari kesaksian Sugeng Santoso, warga Dusun Krendetan, Weru.
Sugeng menyebut, korban bernama Mujiman (50), warga Pungsari yang dikenal sebagai Juragan jenang dodol.
"Saya kenal Mujiman tapi kesehariannya seperti apa saya gak begitu tau," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (2/1/2019).
"Karena kita beda desa."
"Paling kalau ketemu cuma say hallo saja," katanya.
Sugeng mengatakan, awal kejadian ada seorang wanita yang keluar dari mobil tersebut sambil meminta tolong.