Sebelum Jadi Asisten Pelatih PSIS Semarang, Widyantoro Mempunyai Cerita Yang Menyentuh

Laporan Wartawan Tribub Jateng, F Ariel Setiaputra

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang menambah satu lagi amunisi di deretan tim kepelatihan guna mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019.

PSIS resmi menunjuk mantan pelatih Persis Solo, Widyantoro sebagai asisten pelatih.

Pelatih asal Magelang yang akrab disapa Wiwid itu akan bekerja sama bersama dengan pelatih kepala Jafri Sastra dengan durasi kontrak hingga Desember 2019.

Bergabungnya Wiwid ke skuat PSIS menambah aroma kental Persis Solo di jajaran pelatih PSIS.

Sebab, pelatih kepala Jafri Sastra dan pelatih fisik Budi Kurnia juga merupakan sosok yang pernah menjadi bagian Persis Solo.

• Sejumlah Netizen Geram dengan PSIS Semarang Lantaran Hal Ini

Musim lalu, PSIS sebenarnya sudah kental dengan nuansa Persis Solo.

Sebab, di awal musim PSIS merekrut dua pemain Persis, Akbar Riansyah Putra dan Bayu Nugroho.

Di putaran kedua Liga 1 2018, PSIS kembali merekrut kapten Persis, M Widya Wahyu Fitrianto.

Tak lama berselang, PSIS kembali membajak eks Persis yakni duo pelatih Jafri Sastra dan Budi Kurnia.

Menyoal perekrutan Widyantoro, Wiwid sebelumnya memang sudah dibidik PSIS.

Wiwid mengaku mantap memilih bergabung ke PSIS dengan sejumlah pertimbangan.

Satu diantaranya faktor keluarga yang berada di Magelang.

Sebab, di musim 2019, PSIS masih berencana akan menggunakan Stadion Moch Soebroto sebagai homebase.

• Ibrahim Conteh Masih Galau Lantaran PSIS Semarang Tak Merestuinya Pindah ke Kanada

"Pertimbangan menerima PSIS, salah satunya kedekatan dengan keluarga nantinya. Karena bisa sambil merawat anak saya yang sakit. Dan juga karena sudah menjalin komunikasi yang baik dengan PSIS," kata Widyantoro saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (14/1/2019).