Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inilah Isi Surat Lengkap Ahok Jelang Bebas 24 Januari 2019

Melalui tulisan tangannya, Ahok memberikan sejumlah pesan yang diposting timnya melalui Twitter miliknya,@basuki_btp, Kamis (17/1/2019).

Editor: galih permadi
TRIBUNNEWS.COM
Kolase foto Ahok 

Kuasai Balaikota hanya untuk 5 tahun lagi, saya jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih mana? Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun (remisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku.

Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang.

Pada kesempatan ini saya juga mau sampaikan pada Ahokers, para pns DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yan sengaja maupun tidak disengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya.

Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BPT bukan Ahok.

Pemilu dan Pilpres 2019 akan dilangsungkan tanggal 17 April 2019.

Saya menghimbau seluruh Akhokers jangan ada yang golput.

Kita perlu menegakkan 4 pilar bernegara kita yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dengan cara memiliki partai politik yang mau menenggakkan pilar di atas di seluruh Indonesia.

Kita harus mendukung agar DPRD-DPRD, dan DPR RO maupun DPD RI memiliki jumlah kursi yang mencapai di atas 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila.

Saya ingin mengutip pidato Presiden Sukarno yang saya kutip dari Buku Revolusi Belum Selesai, kumpulan pidato Presiden Sukarno 30 September 1965- Pelengkap Nawaksara (10 Januari 1967).

Andi Analta Amier dan Ahok (ist)
Penyunting Budi Setiyono dan Bonnie Triyana, terbitan Sebrambi.

Apa yang Presiden Sukarno sampaikan, aku harap juga diterima menjadi pikiran dan harapan aku kepada seluruh Ahokers di manapun domisili saudara:

"Saudara-saudara Pancasila adalah jiwa kita, bukan hanya jiwaku, tetapi ialah jiwa angkatan bersenjata Republik Indonesia. Dan selama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia berjiwa pancasila, insya Allah SWT engkau akan tetap kuat, tetap kuat dan sentosa. Tetap kuat dan sentosa.

Tetap kuat dan sentosa menjadi tanduk daripada banteng Indonesia, yang telah kita dirinkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Engkau adalah penegak daripada Pancasila dan setialah kepada Pancasila itu, pegang teguh kepada pancasila bela pancasila itu.

Sebagaimana akupun berpegah teguh pada Pancasila, membela Pancasila, bahkan sebagaimana kukatakan lagi tadi. Saudara-saudara laksana panggilan jiwa yang aku dapat daripada alasan untuk memegang teguh pada Pancasila ini.

Majulah demi kebenaran, perikemanusiaan, dan keadilan. Ingatlah sejarah dan tujuan para proklamator dirikan negeri ini.

Merdeka!

Salam dari Mako Brimob

BTP (Basuki Tjahaja Purnama)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved