Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Relawan Bertekad Terus Melanjutkan Pencarian Pendaki Hilang di Gunung Lawu Karanganyar

Meski operasi pencarian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) selama tujuh hari sudah dihentikan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng Agus Iswadi
Jalur Pendakian via Cemoro Sewu Magetan Jawa Timur 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pencarian pendaki asal Magelang, Alvi Kurniawan (20) yang hilang di Gunung Lawu Karanganyar masih terus dilanjutkan. Sejumlah Tim gabungan dari relawan yang ada di berapa wilayah Jawa Tengah bertekad terus melanjutkan pencarian.

Meski operasi pencarian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) selama tujuh hari sudah dihentikan, para relawan terus melakukan penyisiran.

Pada 11-13 Januari 2019. Sejumlah 3 orang Tim SAR dan 4 orang AGL telah melakukan penyisiran di Gunung Lawu Karanganyar jalur via Cemoro Kandang, akan tetapi belum membuahkan hasil.

Selanjutnya, Tim MDMC Wonosobo pada 18-20 Januari 2019 melanjutkan penyisiran kembali. Mengingat ada informasi aroma menyengat tercium di sekitar pos 4 jalur pendakian via Cemoro Kandang.

Mereka berjumlah 4 orang, Komadan Regu Faiz, Irfan, Ubait serta Tri Hartono ditambah Sepupu Alvi, Suryanto.

Pada Jumat (18/1/2019) Pukul 08.00 mereka mulai naik melalui jalur pendakian via Cemoro Kandang.

Sebelumnya dilakukan doa bersama dan dilanjutkan Irfan mengumandangkan adzan.

"Harapannya supaya diberikan kemudahan dan hasil terbaik dalam upaya penyisiran," ujar Faiz kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/2019) pukul 23.35

Dia menambahkan, upaya penyisiran juga dibantu personel Polres Karanganyar sejumlah tujuh orang dari Satuan Sabhara Polres Karanganyar serta anjing pelacak jenis Jack Milenis.

Namun di Pos 1, upaya bantuan dari Tim Polres Karanganyar terkendala cuaca buruk sehingga memutuskan untuk turun.

Tim MDMC Wonosobo pun melanjutkan penyisiran. Pada pukul 18.00 mereka sampai di Pos 4 Cokro Suryo. Selanjutnya mereka bergabung dengan Tim gabungan dari Celeng Rescue Wonosobo dan Anak Gunung Lawu (AGL) yang sudah berada di Pos 4 dan menetap hingga pagi.

Pada Sabtu (19/1/2019) cuaca kembali tidak bersahabat. Kemudian pada sore hari sekira pukul 16.00 mereka membagi tugas untuk melakukan penyisiran.

Asumsi awal yang menginformasikan adanya bau menyengat di sekitar Pos 4 mulai dilakukan penyisiran.

"Setelah ditelusuri lebih dalam di sekitar jurang Selo Penangkep sekitar Pos 4, ternyata itu bau belerang," terang Faiz

Penyisiran dilanjutkan di lokasi bawah Pos 5 barat Pasar Dieng, akan tetapi cuaca buruk membuat mereka memutuskan untuk turun ke Pos 4.

Pada Minggu (20/1/2019) pagi dari Pos 4 mereka melanjutkan pengiyisiran hingga Hargo Dumilah, akan tetapi hasil masih nihil.

Kabut tebal membuat jarak pandang menjadi terbatas. Sekira pukul 13.00 mereka memutuskan untuk turun melalui jalur via Cemoro Sewu.

"Selain kearifan lokal yang ada di sekitar Gunung Lawu. Medan yang memang luar biasa juga sempat menjadi kendala. Mengingat ini kali pertama melakukan penyisiran," ujar Faiz

Rencananya pada Senin (21/1/2019) pihak keluarga Alvi akan melakukan doa bersama dengan dikawal tim relawan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved