Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Resmi, Mulai Hari Ini Pesan WA Whatsapp di Indonesia Hanya Bisa Diteruskan 5 Kali

Mulai Selasa (22/1/2019) ini, pesan Whatsapp di Indonesia hanya bisa diteruskan atau di-forward lima kali.

Editor: abduh imanulhaq
WIRED
Ilustrasi pesan Whatsapp hanya bisa diteruskan lima kali 

TRIBUNJATENG.COM - Mulai Selasa (22/1/2019) ini, pesan Whatsapp di Indonesia hanya bisa diteruskan atau di-forward lima kali.

Jumlah pesan terusan lima kali itu dihitung sesuai kontak.

Kebijakan pesan Whatsapp hanya bisa diteruskan lima kali bertujuan menekan peredaran hoaks dari pesan berantai yang banyak dikirim via aplikasi ini.

Pada pertengahan tahun 2018 lalu, WhatsApp sudah membatasi jumlah pesan terusan (forward) di India.

Jumlah pesan yang bisa diteruskan turun dari 20 kontak menjadi hanya lima kontak.

Dengan tujuan yang sama pula, fitur forward pesan tersebut juga dibatasi di Indonesia.

Hal ini dikonfirmasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"(Fitur forward ini) untuk mengurangi potensi viralnya hoaks. Ini sebetulnya kami bicarakan sejak September tahun lalu. Kemudian dua bulan terakhir sudah dilakukan uji coba beta," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Chief RA, panggilan Rudiantara mengatakan pembaruan ini akan mulai efektif pada Selasa (22/1/2019) waktu Indonesia.

Terkait pembatasan ini, Rudiantara mengatakan menyambut baik upaya WhatsApp melalui fitur ini.

"Kolaborasi ini kami sambut baik, ini menunjukan bahwa WhatsApp datang ke Indonesia bukan hanya untuk bisnis tapi untuk menciptakan pasar yang kondusif", imbuh Rudiantara.

VP Public Policy & Communication WhatsApp Victoria Grad yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakakan bahwa fitur ini tak hanya berlaku di Indonesia.

Ia mengungkapkan ada empat hingga lima negara yang sedang berdiskusi dengan WhatsApp untuk menerapkan fitur ini.

"Kami telah menguji coba di seluruh dunia sejak musim panas sekitar bulan Juli atau Augstus lalu. Yang kami lihat adalah perilaku meneruskan pesan turun 20 persen sejak diimplementasikan sejak musim panas lalu", papar Victoria.

Victoria menjelaskan secara teknis bahwa cara kerja fitur ini hanya membatasi pesan "forward" dalam satu kali pengiriman.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved