Ahok BTP Bebas, Begini Reaksi Sang Putra Nicolas Sean
Ahok bebas. Putra Kandung Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Nicolas Sean mengungkapkan rasa bahagianya menymabut kebebasan sang ayah.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Diketahui, Ahok harus menjalani vonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama pada 9 Mei 2017 yang lalu.
Ahok mendapatkan tiga kali remisi selama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Hari ini, Kamis (24/1/19), Ahok dinyatakan bebas.
Sebelumnya, Ahok menuliskan bahwa setelah bebeas dari penjara, ia ingin dipangil dengan sebutan BTP, bukan Ahok.
Hal itu Ahok ungkapkan melalui sepucuk surat yang ia tulis sendiri.
"Saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok," demikian adalah cuplikan tulisan tangan Ahok.
• Jadwal Keberangkatan Kapal Penumpang dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 25 Januari 2019
• Hari Ini, Satgas Antimafia Bola Panggil Plt Ketum PSSI dan Wabendum
• Bupati Mesuji Tertangkap OTT KPK Terkait Suap Proyek Infrastruktur di Dinas PUPR
Ahok sendiri tidak menjelaskan alasannya. Padahal, nama tersebut adalah panggilan kesayangan sang ayah, Indra Tjahaja Purnama.
Tidak dapat dipungkiri nama Ahok sering diidentikkan dengan ras Tionghoa yang kerap diidentikkan dengan ras penggerus ekonomi.
Ahok kerap dinilai sebelah mata.
Lantas dalam suratnya, pemilik nama lengkap Basuki Tjahja Purnama itu menyinggung soal pancasila, dan keberagaman ras.
Ahok mengutip perkataan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno.
"Setialah kepada Pancasila itu, pegang teguh kepada Pancasila, bela pancasila itu. Sebgaimana kukatakan lagi tadi. Saudara-saudara, laksana panggilan yang aku dapat daripada atasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini," tulis Ahok dalam suratnya.
Ahok sendiri diambil dari kata Ban Hok, yang artinya terus belajar.
Ayah Ahok ingin putra sulungnya itu menjadi seorang yang sukses dengan ilmu bermanfaat.
Oleh karena itu, Indra panggil Basuki dengan nama Ban Hok.
'Ban' berarti puluhan ribu, dan 'hok' berarti belajar.
"Ayah ingin saya tak pernah berhenti belajar agar menjadi orang sukses," ujat Ahok. Lama-kelamaan, panggilan Bahok berubah menjadi Ahok," ungkap Ahok dalam acara Hari Anak pada 23 Juli 2014. (TribunJateng.com/Woro Seto)