Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Soal Rocky Gerung, Mahfud MD: Jarak untuk Sampai Diperkarakan Masih Jauh

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menanggapi terkait pemanggilan Rocky Gerung oleh polisi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Mahfud MD tanggapi Rocky Gerung 

TRIBUNJATENG.COM-  Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menanggapi terkait pemanggilan Rocky Gerung oleh polisi.

Hal tersebut tampak pada akun Twitter Mahfud MD @mohmahfudmd pada Sabtu (2/2/19).

Mulanya, Mahfud MD mengaku sudah lama kenal dengan sosok Rocky Gerung.

Mahfud MD membeberkan jika Mahfud MD adalah sosok orang baik yang bersikap bebas.

lantas, Mahfud MD mengaku saat di MK dirinya senang ketika Mahfud MD dihadirkan sebagai ahli oleh pihak yang berperkara karena mempertajam analisis untuk membuat sebuah vonis.

Mahfud MD Bongkar Kepribadian Rocky Gerung hingga Enggan Dibandingkan

Lima Jam Diperiksa Polisi, Rocky Gerung Ditanya Hal Ini

Debat Kapitra dan Mardani Ali Sera Soal Ustad Abu Bakar Baasyir Bikin Rocky Gerung Tepuk Jidat

Rocky Gerung Tak Mau Diberi Pertanyaan, Reaksi Karni Ilyas Bikin Penonton Heboh

Kemudian, Mahfud MD juga mengaku bahwa saat berdiskusi dirinya terkadang berbeda pendapat namun tetap saling obyektif untuk memahani sikap masing-masing.

"Sy sdh lama kenal @rockygerung . RG orng baik yg selalu bersikap bebas. Waktu di MK sy senang jika RG yg dihadirkan sbg Ahli oleh pihak yg berperkara krn mempertajam analisis utk membuat vonis. Kadang sy dan RG beda pendapat tp kami tetap obyektif utk saling paham sikap masing2," tulisnya.

Kemudian, Mahfud MD kembali menuliskan bahwa dirinya sudah lama menjadi teman dekat untuk berdiskusi dan saling menghormati.

"Mungkin pujian RG itu berlebihan, tapi saya dan RG memang sdh lama jadi teman berdiskusi dgn saling menghormati. Kami sering satu meja di berbagai kota (Jkt, Yogya, Malang) dan di studio2 televisi utk membahas isu2 kebangsaan. Kimia intelektual kami cocok, bs saling bersinergi," tulisnya.

Kemudian, cuitan Mahfud MD itu ditanggapi seorang netizen dengan akun @ParjoSoemarto.

Akun @ParjoSoemarto menuliskan bahwa ia tidak sepakat ketika kitab suci disebut fiksi, karena Alquran bukan fiksi.

"Terlepas dari RG sdh lama jadi teman berdiskusi bapak @mohmahfudmd saya tetap tidak setuju kalau dia bilang kitab suci itu fiksi karena #AlQuranBukanFiksi," tulis akun @ParjoSoemarto.

Lantas, Mahfud MD memberikan tanggapan bahwa dirinya juga tidak sepakat alquran disebut fiksi.

Namun Mahfud menjelaksan bahwa kitab suci yang dimaksud Rocky Gerug, kitab suci dalam arti konsep menurutnya.\

Mahfud MD menjelaskan dalam metodologi ilmu memahami satu istilah itu harus dikaitkan dengan maksud konseptual yang dipakainya

"Mas Parjo, sy jg tak setuju jika kitab suci Qur'an disebut fiksi. Itu sdh sy cuitkan dgn tegas saat itu. Tp RG kan menyebut kitab suci fiksi dlm arti dan konsep tertentu menurut dia. Dlm metodologi ilmu memahami satu istilah itu hrs dikaitkan dgn maksud konseptual yg dipakainya," tulisnya.

Kemudian, Mahfud MD lantas menyebut bahwa masyarakat yang ribut terkait kasus Rocky Gerung perlu diakhiri.

Menurutnya, polisi saat ini baru mengklarifikasi sebuah laporan.

Mahfud menilai bahwa jaraknya sampai diperkarakan masih jauh dan ada tahapan ketat.

"Ribut2 soal @rockygerung mungkin sdh overdosis, perlu diakhiri. Polisi baru mengklarifikasi peristiwanya krn ada laporan. Laporan memang hrs ditindaklanjuti utk dilihat apa faktanya memang sesuai dgn yg dilaporkan. Jaraknya utk sampai diperkarakan msh jauh, ada tahapan2 yg ketat," tulisnya.

Kemudian, Mahfud menegaskan bahwa Rocky Gerung baru dimintai keterangan, jika dalam keterangan yang disampaikan Rocky Gerung tidak ada masalah maka kasus hukumnya selesai.

"@rockygerung bukan diperiksa tp baru dimintai ktrangan. Beda loh diperiksa dan dimintai keterangan. Kalau dari keterangan2 itu tak ada masalah hukum ya selesai tp klu diduga ada mslh maka msh hrs ada keterangan dari para ahli: hukum, bahasa, filsafat ilmu, agama, dll. Msh panjang," tulisnya.

Diketahui, Rocky Gerung diperiksa selama sekitar lima di Polda Metro Jaya, Jumat (1/2/2019).

Rocky mengatakan, ia dimintai klarifikasi oleh kepolisian mengenai istilah fiksi.

"Rupanya si pelapor itu gagal paham beda antara fiksi dan fiktif."

"Padahal berkali kali saya terangkan bahkan fiksi adalah suatu energi untuk mengaktifkan imajinasi," kata Rocky kepada wartawan seusai pemeriksaan oleh kepolisian Jumat malam.

Ia mengungkapkan, penting bagi pelapor untuk membedakan fiksi dengan fiktif yang bermakna mengada-ada.

Selain itu ia juga ditanyai mengenai pengetahuannya tentang hubungan kitab suci dan agama.

 

Al Tertangkap Kamera Menangis di Bawah Panggung saat Konser Dewa 19 Reunion

Dul Jaelani Menangis di Konser Dewa 19 Reunion Malaysia

Evaluasi Aplikasi Lapor Bupati Tegal, Umi: Tuan Kita Adalah Rakyat, Kepuasan Publik Jadi Indikator

Mahfud MD: Saya Tidak Setuju Kitab Suci Alquran Disebut Fiksi, Tapi Rocky Gerung. . .

"Jadi itu pertanyaan tentang konsep sebetulnya," jelas Rocky.

Ia kemudian menyatakan pelapor memiliki kekurangan pengetahuan tentang pemaknaan kata-kata.

"Saya enggak tahu nih apa karena mungkin beliau membutuhkan percakapan akademis tapi enggak punya forum," ujar Rocky.

Sebelumnya, Rocky tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 16.00, Jumat sore.

Ia datang bersama kuasa hukumnya Haris Azhar.

Rocky Gerung dilaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia Permadi Arya atau kerap disapa Abu Janda pada Rabu (11/4/2018).

Abu Janda melaporkan Rokcy karena menyebut kitab suci sebagai "fiksi" di sebuah acara di televisi swasta pada Selasa (10/4/2018) malam.

Pernyataan Rocky di ILC

Diketahui sebelumnya, pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pernyataan yang kontroversial di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/4/2018).

Dirinya menagatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi, namun berbeda dengan fiktif.

Hal ini lantaran menurut Rocky Gerung, kata fiksi dianggap negatif karena dibebani oleh kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai dengan kebohongan.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan makna telos yang dalam bahasa Yunani yang memiliki arti akhir, tujuan ataupun sasaran.

Rocky kembali menekankan bahwa fiksi adalah baik, sedangkan yang buruk adalah fiktif.

Ia lantas mengambil contoh Mahabharata dimana menurutnya Mahabharata adalah fiksi namun bukan fiktif. Fiksi itu kreatif sama seperti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya.

"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu Anda akan tiba di tempat yang indah,” ujarnya menjelaskan.

Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.

(TribunJateng.com/Woro Seto)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved