Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Diduga Epilepsi Kambuh, Kuswadi Tercebur ke Sungai, Sehari Kemudian Ditemukan Meninggal

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Kuswadi (40) warga Rt 05 Rw 04, Gerumbul Larangan, Desa Gancang, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
ISTIMEWA
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Kuswadi (40) di aliran air Sungai Arus, Senin (4/2/2019). Dia ditemukan meninggal seusai sehari tidak diketahui kabarnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Permata Putra Sejati

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Kuswadi (40) warga Rt 05 Rw 04, Gerumbul Larangan, Desa Gancang, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Senin (04/02/2019) pukul 07.30.

Kuswadi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Sungai Arus.

Sebelumnya, Minggu (03/02/2019) Kuswadi diberitakan menghilang setelah berpamitan meninggalkan rumah pada pukul 08.00 untuk membersihkan rumput di ladang.

Lokasi ladang itu berada di sekitar wilayah aliran air pertemuan antara Sungai Arus dan Sungai Tajum.

Dia biasa ke ladang setelah menunaikan salat dhuha dan kembali ke rumah sebelum dhuhur atau pukul 12.00.

Pada pukul 11.00, ada seorang warga yang selepas memetik pisang berpapasan dengan Kuswadi dan bertanya akan ke mana.

Kuswadi lalu menjawab 'ke situ' sambil menunjuk ke arah pertemuan Sungai Arus dan Sungai Tajum.

Karena sudah biasa, tetangga tersebut tidak terlalu menaruh curiga.

Hingga pukul 16.00, Kuswadi belum juga kembali ke rumah.

Warga akhirnya melakukan pencarian ke segala penjuru ladang, kebun, dan pinggir Sungai Tajum.

Pencarian hingga pukul 19.00 belum juga membuahkan hasil.

Sekitar pukul 20.30, Tim Tagana Kabupaten Banyumas bersama dengan RAPI Gumelar, Polsek Gumelar, Koramil Gumelar, hingga Pemerintah Desa Gancang, dan warga sekitar, berkoordinasi berkait pencarian korban.

Pencarian pun dilanjutkan pada Senin (4/2/2019) pukul 07.00.

Berdasarkan permintaan keluarga, tim relawan fokus melakukan pencarian di ladang dekat rumah korban dengan zona yang diperluas.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved