Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Iwan Fals Angkat Bicara Soal Rocky Gerung : Jangan Dipenjara, Nanti Nggak Ada Pesta

Musisi Iwan Fals meminta polisi tiak memenjarakan pengamat politik Rocky Gerung.

Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Rocky Gerung dan Iwan Fals 

TRIBUNJATENG.COM - Musisi Iwan Fals meminta polisi tiak memenjarakan pengamat politik Rocky Gerung. 

Menurut Iwan Fals, akan rugi jika Rocky Gerung dipenjara. 

Pernyataan Iwan Fals ini mengomentari pemeriksaan Rocky Gerung terkait pernyataan tentang kitap suci fiksi beberapa waktu lalu. 

Dalam cuitannya di akun Twitter @iwanfals, Minggu (3/2/2019) mengungkapkan alasannya meminta tidak memenjarakan Rocky Gerung. 

"Klo menurut saya sih, janganlah memenjarakan Rocky Gerung, nanti kita rugi sendiri, gak ada pesta, gak ada yg dungu2in kita lagi, dia kan orang pandai, senang naik gunung & senang warna abu2, ini sekedar usul lo..," tulis Iwan Fals. 

Diketahui pada Kamis (31/1/2019) lalu, Rocky Gerung telah mendapatkan pemanggilan atas kasus dugaan penistaan agama yang ditujukan padanya.

Namun, ia tidak menghadiri panggilan itu dan akhirnya datang memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada Jumat (1/2/2019).

Rocky Gerung datang didampingi kuasa hukumnya Haris Azhar sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat dimintai tanggapan oleh wartawan, Rocky Gerung sempat menolak.

"Entar aja deh, ngomongnya setelah ke dalam" kata Rocky Gerung, dikutip dari WartaKotaLive.com, Jumat (1/2/2019).

Namun, Rocky Gerung akhirnya menjawab saat sejumlah wartawan tanyakan soal alasan dirinya baru dimintai keterangan penyidik atas pelaporan dugaan tindak pidana yang sudah dilaporkan sejak April 2018 lalu.

"Ada manipulasi. Setiap penundaan, itu ada manipulasi, rumusnya begitu," ucap Rocky.

Rocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh Jack Boyd Lapian terkait omongannya 'Kitab Suci adalah Fiksi' saat jadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), 10 April 2018 lalu.

Jack Boyd Lapian menganggap Rocky Gerung telah melanggar Pasal 156 Huruf A Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP dugaan tindak pidana penistaan Agama.

Omongan Kitab Suci adalah Fiksi

Sementara itu, dalam acara ILC itu, Rocky Gerung mengatakan jika kitab suci adalah fiksi karena belum selesai dan tiba.

"Saya mulai pelan-pelan buat nyari cara, asal usul dari masalah ini adalah fiksi atau fakta, dan itu sebetulnya permulaan yang buruk, karena saat kita sebut kata fiksi dikepala kiita adalah fiktif, fiction itu adalah kata benda selalu ada pengertian literatur di dalam kata fiksi, karena diucapakan di sebuah forum politik, maka dia dianggap sebagai buruk," kata Rocky Gerung, 10 April 2018.

"Fiksi itu sangat bagus, dia adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi, itu fungsi dari fiksi, dan kita hidup di dunia fiksi yang lebih banyak daripada di dunia realitas, fiksi lawannya realitas bukan fakta," ujarnya.

"Jadi kalau anda bilang itu fiksi dan kata itu menjadi penyoratif, jadi anda tidak memperbolehakn anak anda membaca fiksi karena sudah dua bulan ini kata fiksi sudah menjadi kata yang buruk," sambungnya.

"Kitab suci itu fiksi bukan? Siapa yang berani jawab? Kalau saya berbicara bahwa fiksi itu adalah imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi, karena belum selesai,belum tiba, babat tanah jawi itu fiksi," ungkap Rocky Gerung.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," imbuhnya.

"Kalau saya pakai definisi bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, maka kitab suci itu adalah fiksi," ucapnya.

Rocky Gerung menyebutkan jika fiksi itu kreatif, sama seeprti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya (akhir, tujuan, sasaran-dalam bahasa Yunani).

Komentari Ahmad Dhani

Musisi Iwan Fals bersuara terkait penahanan rekan seprofesinya Ahmad Dhani di Lembaga Pemasyarakat (LP) Cipinang, Jakarta Timur. 

Iwan Fals yang berbeda generasi dengan Ahmad Dhani tak mau mengadili kasus yang dialami suami Mulan Jameela itu. 

Iwan Fals justru menganggap serem kasus yang dialami Ahmad Dhani. 

Hal ini diungkapkan Iwan Fals melalui Twitter miliknya, @iwanfals, pada Rabu (30/1/2019).

Mulanya, Iwan bertanya soal kasus apa yang sedang menimpa Ahmad Dhani.

Tak lama kemudian, Iwan lalu berkomentar atas kasus tersebut.

Dalam kicauannya, ia menulis seraya memberikan kalimat yang seakan terkejut mendengar kabar itu.

"Kasusnya Ahmad Dani apa ya kok sampe dipenjara gitu...?

Buseeet gara-gara ngetweet...wuiiih serem juga ya main-main tweet ngawur, emang pengaruhnya besar ya," tulis Iwan Fals.

Tulisan Iwan Fals terkait twet ngawur ini pun diprotes pendukung Ahmad Dhani. 

 @Adib_AM: Bukan karena twitnya yang ngawur, sesama musisi harusnya bang iwan memberi empati...seburuk buruk nya era orba bang iwan kritis lantang melawan rezim tp tidak pernah masuk penjara, rezim sekarang kritis dikit jebloskan penjara...

@RudiSet55321963: Bukan tweet ngawur..bang tapi memang rakyat sudah pada cerdas bang apalagi..rata2..yg bales twetan Abang fans Abang semua.salam akal sehat bang

@rudyjagoan: Moga2 bukan karena perubahan paradigma dlm sofa berudu yg nyaman, jadi susah bedain kritik sosial sama cuitan ngawur...

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Iwan Fals Minta Rocky Gerung Tak Dipenjara: 'Nanti Kita Rugi Sendiri, Gak Ada Pesta', http://surabaya.tribunnews.com/2019/02/04/iwan-fals-minta-rocky-gerung-tak-dipenjara-nanti-kita-rugi-sendiri-gak-ada-pesta?page=all.

Editor: Musahadah

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved