Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Manise Burung Merpati yang Hilang Disayembarakan Rp 30 Juta Itu Pernah Sabet Daihatsu Ayla

Sayembara pencarian burung merpati yang hilang berhadiah Rp 30 juta viral di media sosial.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: abduh imanulhaq
IST
Rendi (tengah) memamerkan hadiah yang diraihnya dalam sebuah kejuaraan merpati kolongan 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARMEGARA - Sayembara pencarian burung merpati (Columba domestica) yang hilang berhadiah Rp 30 juta viral di media sosial.

Seorang penggemar merpati kolong di Banjarnegara, Jawa Tengah, bikin heboh karena membuat sayembara tak biasa.

Rendi, warga Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara berani memberikan uang banyak kepada penemu burungnya yang hilang.

Imbalannya cukup fantastis, Rp 30 juta bagi penemu.

Kemudian Rp 5 juta bagi pemberi informasi keberadaan si burung.

Ia juga membagikan brosur sayembara itu ke media sosial agar diketahui publik.

Sebagian orang mungkin bertanya, apa istimewanya merpati bernama Manise itu.

Kisah Sayembara Burung Merpati yang Hilang Berhadiah Rp 30 Juta, Dijual di Pasar Tegal Rp 500 Ribu

Bela Kiai Maimoen Zubair dan Kecam Fadli Zon, Santri Gelar Aksi Bela Kiai di Kudus

Viral Video Pria Rusak Scoopy Saat Ditilang, Motor Diduga Milik Pacar

VIDEO : Setelah Ditangkap Polisi, Anggota Geng 69 Semarang Menangis di Hadapan Orangtua dan Keluarga

Jika mengetahui riwayat sang merpati kolong itu, ikhtiar Rendi menemukan burungnya kembali tidaklah berlebihan.

Rendi mengaku merawat burung yang dibelinya di Wonosobo itu sejak kecil.

Dia juga rajin melatihnya agar menjadi merpati yang unggul.

Tak ayal, ia memiliki ikatan batin yang kuat dengan burung kesayangannya.

Terlebih merpati itu memiliki aura jawara yang diimpikan banyak orang.

Hingga Rendi percaya diri mengikutkan burungnya dalam setiap kejuaraan.

"Selain dilatih, burung yang sering menang perlombaan biasanya memang punya trah jawara. Dari ayahnya atau kakeknya dulu mungkin sama, sering menang," jelas dia.

Manise, yang berarti merpati dengan warna hitam manis, pada akhirnya menjelma menjadi merpati kolong unggulan.

Burung itu memenangi berbagai kejuaraan hingga meraih banyak penghargaan.

Manise bahkan pernah menyabet penghargaan berhadiah utama mobil Daihatsu Ayla.

Rendi juga beberapa kali membawa pulang sepeda motor sebagai penghargaan atas kemenangan Manise.

Hadiah berupa uang tunai atau tabungan sudah biasa.

"Sudah tidak terhitung jumlahnya. Pernah dapat mobil, sepeda motor, tabungan," jelasnya.

Dengan rekam jejak menakjubkan tersebut, pantas jika Rendi begitu menyesali saat burung itu hilang.

Rendi mengaku, hilangnya Manise pada November 2018 silam karena kesalahan sendiri.

Di Kota Tegal, dia menerbangkan Manise terlalu pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

Padahal dia biasa mengeluarkan burung itu dari kandang lebih siang, pukul 07.00.

Burung pun hilang tidak kembali.

Ia kebingungan mencari hingga berinisiatif menggelar sayembara.

Usahanya itu berbuah hasil yang manis.

Seorang pecinta merpati dari Tegal menghubunginya, mengabarkan keberadaan Manise.

Burung yang sempat berpindah tangan dan memenangkan lomba itu akhirnya kembali ke pemiliknya yang asli.

Dengan ditemukannya Manise, Kamis (7/2/209), sayembara ini ditutup dengan penuh rasa syukur oleh sang pemilik.

Setelah ini, Rendi berjanji akan lebih hati-hati dalam menjaga burung kesayangannya.

"Saya akan hati-hati. Ini menjadi pelajaran yang amat berharga bagi saya," tandasnya. (tribunjateng/khoirul muzakki)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved