Jokowi Tantang Presiden ILC Karni Ilyas dalam Puncak Peringatan HPN
Presiden Joko Widodo menantang Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2/2019).
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo menantang Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2/2019).
Tantangan itu adalah candaan Presiden Jokowi dalam sambutan di puncak peringatan Hari Pers Nasional 2019.
Jokowi menantang Karni Ilyas untuk menyebutkan 10 nama ikan.
"Spontan saya berpikir untuk meminta Pak Karni Ilyas maju ke panggung. Saya minta beliau untuk menyebutkan 10 nama ikan. Beliau belum tentu bisa," kata Jokowi disambut tawa insan pers yang hadir.
Jokowi juga mengaku bingung jika memberi sambutan di acara yang dihadiri insan pers karena tidak bisa menggelar kuis seperti saat dia menghadiri acara-acara di daerah.
"Saya bingung kalau hadir di acaranya insan pers. Dikasih kuis tentang nama-nama pulau, pasti sudah tahu. Dikasih pertanyaan nama-nama suku, pasti sudah tahu. Jadi, kali ini tidak ada kuis dengan hadiah sepeda," kelakar Jokowi sebelum menutup sambutan.
• Melalui TGB, Ustadz Yusuf Mansur Ungkap Kebiasaan Keluarga Jokowi
• 5 Fakta Pria Tewas Seusai Makan Durian dan Minum Kopi, Kronologi hingga Penjelasan Dokter
• Muwardi Shock Ada Selang di Ginjalnya, Tambah Shock Dengar Penjelasan Dokter Soal BPJS
• Gus Yasin Beberkan Pertemuan UAS dan Kiai Maimoen Zubair, Santai Tapi Takzim
• Di ILC, Boyd Lapian Ingin Bantah Ucapan Rocky Gerung, Karni Ilyas: Saya Nggak Mau Bertengkar
Dalam sambutannya, Jokowi meminta insan pers, khususnya media jalur utama, untuk tetap menyebar berita optimisme dan mengungkap kebenaran fakta.
Jokowi juga meminta insan pers tetap menjaga fungsinya sebagai agen kontrol sosial dengan memberikan kritik yang konstruktif kepada jalannya pemerintahan.
Namun, tetap dengan cara-cara yang sesuai dengan undang-undang pers dan undang-undang penyiaran.
Dalam puncak peringatan HPN ini, Dewan Pers menganugerahkan medali Kemerdekaan Pers kepada Presiden Jokowi.
Margiono, Penanggung Jawab HPN 2019, mengatakan, penghargaan medali Kemerdekaan Pers itu diberikan kepada pejabat tertinggi di negara ini yang dianggap tidak pernah mencederai kebebasan pers.
"Sehingga kemerdekaan pers di Indonesia tetap sehat dan positif untuk masa depan yang lebih baik di negeri ini," kata Ketua Umum PWI ini.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberikan beberapa penghargaan kepada sejumlah pejabat negara, di antaranya Digital Award kepada Menteri Pariwisata Arif Yahya dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Anugerah Kepedulian Pers kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sementara Anugerah Perintis Pers kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Warta Bhakti Utama Kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang.