Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Didampingi Mantan Gubernur Jateng, Prabowo Subianto Gerilya di Kandang Banteng

Seolah tak ingin mengulang kekalahan di Pilpres 2014, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bergerilya ke daerah basis pendukung rivalnya

Dok. Tim media pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan ribuan masyarakat dan tokoh agama Purbalingga di lapangan Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Jawa Tengah, Rabu (13/2/2019). 

Prabowo mengatakan, mental elite yang selalu mencari untung untuk diri sendiri dan kroninya menyebabkan kekayaan yang dimiliki Indonesia justru mengalir ke luar negeri dan tidak tinggal di dalam negeri.

"Akibatnya kalau begini terus, mustahil Indonesia bisa bangkit. Bukan saya pesimis. Saya pernah mendapatkan pendidikan, saya pernah menjabat, saya tak akan tinggal diam kalau rakyat terus dimiskinkan," kata dia.

Oleh sebab itu, jika terpilih menjadi presiden, Prabowo berjanji akan merekrut putra-putri terbaik Indonesia untuk duduk di jajaran menterinya.

"Kami akan panggil putra putri terbaik bangsa, yang paling pintar. Tapi pintar saja tidak cukup, tapi juga harus jujur dan tidak memperkaya keluarga, teman atau tetanggnya. Putra putri yang siap mengabdi untuk rakyat," ucap Prabowo.

Penghentian Impor Prabowo mengaku prihatin melihat nasib petani yang terus merugi akibat impor pangan yang dilakukan oleh pemerintah.

Ia juga prihatin melihat tak ada jaminan sosial bagi para nelayan saat mereka gagal melaut.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat bertemu dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, petani dan kelompok kelompok relawan di Kyriad Grand Master Hotel, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019).

"Saya melihat dari sekian tahun ini tidak ada yang membantu dan membela para petani kita. Di banyak negara seperti Jepang, Vietnam, Australia, dan Amerika para petani dibela, dibantu, dilindungi," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, jika terpilih pada pilpres mendatang, ia berjanji akan melindungi petani dan nelayan.

Ia memastikan telah memiliki rencana kebijakan untuk segera menghentikan impor pangan, memberikan subsidi benih, pupuk dan menjamin harga komoditas pertanian.

"Saat menjabat nanti, akan kami jamin harga gabah untuk para petani kita, kami akan siapkan pupuk dan benih di tempat tempat para petani kita," tegasnya.

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa dirinya akan berusaha menghentikan impor yang merugikan rakyat, apalagi saat musim panen.

"Pemerintahan Prabowo Subianto juga akan menghentikan impor-impor yang merugikan rakyat. Kalau rakyat kita sudah sejahtera, kalau sudah tidak ada kemiskinan, baru para pemimpin boleh istirahat," ucapnya. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved