Dituding Dukung Prabowo, Karni Ilyas dan Sudjiwo Tedjo Tertawa Keras
Presiden ILC, Karni Ilyas dan Budayawan Sudjiwo Tedjo kerap dituding sebagai pendukung capres 02, Prabowo Subianto.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Mas prastowo ini kalau ada Pak Jokowi yang salah dibilang salah, kalau POlitisi PDIP, Budiman enggak begitu pokoknya Jokowi bener terus, itu yang saya kritik" ujarnya.
Kemudian, Sudjiwo Tedjo menilai bahwa debat capres terlalu teknis.
"Itu kelas dirjen, buka capres, saya kasih ilustrasi kalau ada orang naik motor tidak pakai helm dan ditangkap polisi, itu kelas teknis, kelas dirjen, kalau orang yang pakai helm bilang, kalau saya mati ada urusan apa, nah itu pertanyaan debat capres," ujar Sujdiwo Tedjo.
Kemudian Sudjiwo Tedjo mengkritik dialog Jokowi dan Prabowo.
Sujdiwo lantas mengaku dirinya kerap membaca buku sains dan matematika.
Lantas, ia berharap agar debat capres tidak membahas soal urusan teknis.
"Saya harap debat nanti sudah tatarn konsep," ujar Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo lantas menekankna bahwa masyarakat harus bahagia.
"Poin dari digital yang paling penting adalah sejauh mana kita bahagia," ujarnya.
Kemudian, Sudjiwo Tedjo menydinir masyarakat yang kerap menggunakan gadget.
"Ada bahagianya begini (mengakses HP), aku tidak merenung, sory aku nggak akan begitu kalau apakah pertumbuhan perlu, apakah HP perlu, gitu," ujarnya.
Sebelumnya, Sudjiwo Tedjo akan menyatakan dukungan ke seorang capres jika dirinya sudah jengah melihat polemik yang terjadi.
Hal tersebut ia tulis melalui akun Twitternya @sudjiwotedjo pada Minggu (16/2/19).
Melalui cuitannya tersebut, Sudjiwo Tedjo mengadaikan suatu saat dirinya tidak lagi netral.
Maka, ia mengaku akan terang-terangan menyatakan dukungan dan membawa massa untuk memilih seseorang.