OPINI Athok Mahfud : Menggugah Minat Baca Masyarakat
Tingkat minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah. Berdasarkan data dari Central Connecticut State University pada tahun 2016
Mengatasi hal ini, tentu diperlukan kesadaran lebih dari masyarakat. Bahwa membaca adalah unsur penting dalam membangun perabadan. Bangsa Indonesia lahir karena pemikiran dan perjuangan dari para kutu buku, semisal Bung Karno, Bung Hatta, dan Bung Sjahrir. Andai saja masyarakat Indonesia mempunyai rasa haus ilmu seperti Bung Hatta, dimungkinkan tingkat SDM semakin baik.
Pesatnya perkembangan zaman sebenarnya menjadi ladang menumbuhkan budaya membaca. Dalam hal ini, internet dapat dijadikan sumber memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan. Segala hal pasti dapat diketahui lewat internet. Saat ini, juga tersedia jurnal-jurnal dan buku dalam bentuk digital (e-book) yang bisa dimanfaatkan menunjuang pendidikan. Namun, internet selamanya akan tetap menjadi ancaman jika masyarakat tidak bijak menggunakan.
Rendahnya minat baca masyarakat membuat kualitas SDM di Indonesia kurang mumpuni. Secara beriringan, internet telah menjadi momok yang menjauhkan masyarakat dari buku dan kegiatan membaca. Jika masalah ini tidak segera diatasi, bagaimana kualitas SDM dan nasib bangsa Indonesia ke depan? (*)