Sangat Mematikan, Keluarga Pilih Melepas Ular Hitam Misterius yang Gigit Ismi hingga Bocah Itu Tewas
Siswi 10 tahun ini meninggal diduga akibat dari gigitan ular berukuran kecil yang masuk dalam kamar tidurnya
Gigitan Ular Kecil Ini Sangat Mematikan, Bocah Cerdas dan Periang di Samplangan Jadi Korbannya.Siswi 10 tahun ini meninggal diduga akibat dari gigitan ular berukuran kecil yang masuk dalam kamar tidurnya.
TRIBUNJATENG.COM – Kabar meninggalnya bocah cerdas dan periang siswi SDN 7 Gianyar, Ismi Nursaubah akibat gigitan ular menyebar di wilayah Samplangan, Kabupaten Gianyar.
Siswi 10 tahun ini meninggal diduga akibat dari gigitan ular berukuran kecil yang masuk dalam kamar tidurnya.
Warga sekitar pun sempat khawatir, dan mencari ular tersebut.
Seorang warga yang sempat melihat ular kecil itu menyebut, ular berwarna hitam itu disebut ular sendok atau kobra.
Ular itu berukuran kecil dan tidak terlalu panjang, serta berwarna hitam.
"ini memiliki ciri-ciri fisik, tubuhnya sebesar jari telunjuk, panjang sekitar 50 centimeter (cm) dan berwarna hitam," kata Suparman.

Korban adalah anak pertama dari pemilik rumah makan Taliwang, Kelurahan Sampolangan, Gianyar.
Saat Tribun-Bali.com mendatangi tempat tinggal korban, situasinya sepi.
Tempat tidur korban berada di samping dapur yang penuh arang, toilet yang kondisinya becek, serta terdapat semak belukar di belakangnya.
Di sana hanya ada paman korban, Ibrahim (25). Menurut Ibrahim, korban telah dipulangkan ke kampung halaman ayahnya di Jembrana, untuk dimakamkan sekitar pukul 09.00 Wita.
Dengan sorot mata berkaca-kaca, kasus gigitan ular yang menghilangkan nyawa keponakannya tersebut, terjadi Rabu (27/2) sekitar pukul 03.00 Wita.
Saat itu, korban dan orangtuanya serta adiknya tengah tidur di kamarnya, yang berada di pojok belakang warung.
Ular beracun tersebut diduga datang dari semak-semak yang berada di belakang kamar korban.
“Pagi sekitar jam 3, keponakan saya bangun karena digigit ular. Dia tidak nangis sama sekali. Bangun pagi-pagi, bahkan sempat bermain dengan anak saya,” ujar Ibrahim.