Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Korban Kecelakaan di Tol Salatiga-Solo Rombongan Pedagang Pasar Induk Caringin Bandung

Kelima penumpang mobil minibus yang menjadi korban kecelakaan lalulintas tunggal di Tol Salatiga-Solo berada di RSUD Salatiga, Jawa Tengah, hari ini,

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
Istimewa
Sebuah mobil Daihatsu Grand Max mengalami kecelakaan di Jalan Tol Salatiga-Solo KM 460.500 Jalur A pada Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 09.30 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA -Seluruh korban kecelakaan lalu lintas tunggal di Tol Salatiga-Solo menjalani perawatan di RSUD Salatiga, Jawa Tengah.

Ada empat korban yang terluka dalam musibah itu, satu lagi meninggal dunia.

Mobil Gran Max yang mereka tumpangi mengalami pecah ban sehingga terguling masuk parit di KM 460.500 Jalur A, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Tepatnya di Dusun Barukan, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Semua korban adalah pedagang di Pasar Induk Caringin, Bandung, Jawa Barat.

Mereka sedang melakukan perjalanan dari Bandung menuju Banyuwangi menggunakan mobil pribadi.

Masing-masing adalah Ahmad Sidiq (35) yang meninggal dunia, warga Dusun Krajan 2 RT 2 RW 4 Desa Tegalsari Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi.

Kemudian Sujarwo (35), warga Sangunratu RT 4 RW 1 Kelurahan Sangunratu Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah.

Eden Deni (selimut biru), sedang terbaring di ruang IGD RSUD Salatiga. Dirinya adalah korban kecelakaan tunggal di tol Salatiga-Solo dan sedang menunggu kedatangan keluarga dari Bandung.
Eden Deni (selimut biru), sedang terbaring di ruang IGD RSUD Salatiga. Dirinya adalah korban kecelakaan tunggal di tol Salatiga-Solo dan sedang menunggu kedatangan keluarga dari Bandung. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Selanjutnya Aden Deni (38) warga Kampung Bingkur RT 2 RW 6 Kelurahan Karang Tunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

Berikutnya Purna Yuvika (19) warga Komplek Bandara Kavling 26 RT 18 Kelurahan Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Satu lagi bernama Khotib (35) warga Banyuwangi, nama dan alamat lengkap masih belum diketahui. 

Aden Deni mengalami luka di kaki dan telinga.

Dia terbaring lemas di ruang observasi IGD RSUD Salatiga.

Belum ada keluarga yang mendampinginya.

“Keluarga saya semua di Bandung tapi sudah dihubungi.

Mereka sedang perjalanan ke sini,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu malam.

Korban lain juga masih menunggu kedatangan keluarga.

Berdasarkan keterangan petugas satpam, Birul Mubarok, belum ada keluarga yang datang menemui korban kecelakaan itu.

Aden mengaku tidak begitu ingat kronologi dan penyebab kecelakaan yang dialaminya pada siang hari tadi.

Dia sedang tertidur dalam perjalanan.

Bangun ketika mobil sudah mengalami kecelakaan.

Gran Max yang ditumpangi bersama empat temannya ringsek parah.

Adapun jasad korban meninggal, Ahmad Sidiq, saat ini berada di kamar jenazah.

Keluarganya belum datang tapi ada satu kerabatnya yang sudah berada di rumah sakit.

“Saya dari Banyuwangi dikontak langsung datang.

Keluarganya sedang perjalanan ke sini,” ujar Gunawan (30). 

Diberitakan sebelumnya, Gran Max mengalami pecah ban di Jalan Tol Salatiga-Solo KM 460.500 Jalur A pada Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kronologi kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut ialah ketika Grand Max bernomor polisi D 1327 ADR mengalami pecah ban belakang sebelah kanan di lokasi kejadian.

Mobil pun oleng ke kiri dan masuk ke parit.

Ketika diderek ke kantor PJR, mobil minibus itu terlihat ringsek.

Warga sekitar melihat proses penderekan itu dari luar pagar tol.

Mobil dikeluarkan dulu dari parit sebelum ditarik.

(tribunjateng/rez)

BREAKING NEWS: Mobil Bupati Demak Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Ajudan Meninggal

Kronologi Gran Max Masuk Parit Jalan Tol Salatiga-Solo, Seorang Penumpang Tewas

Rey Utami Sebut Luna Maya Suka Marah-marah: Sopirnya Aja Pindah Kerja ke Syahrini

Penampilan Baru Syahrini Usai Menikah dengan Reino Barack Bikin Publik Terkejut, Ini Videonya

Kisah Penghuni Terakhir Dusun Mati, Kampung yang Ditinggal Seluruh Penduduknya karena Longsor

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved