Dana Bidang Pekerjaan Umum di Kota Semarang Terimbas Efisiensi, Tahun Ini Capai Rp9,06 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPKAD Kota Semarang mengonfirmasi adanya efisiensi Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2025 pada bidang pekerjaan umum sebesar Rp9,06 miliar.

Kepala BPKAD Kota Semarang, Tuning Sunarningsih menyebutkan, efisiensi ini mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 tentang penyesuaian rincian alokasi Transfer ke Daerah (TKD).

"Tahun ini Kota Semarang dapat Rp9.064.821.000."

"Itu yang diefisiensi," kata Tuning.

Baca juga: INFOGRAFIS: Harga Beras di Semarang Masih di Atas Rp15 Ribu

Baca juga: PKKMB Universitas Telogorejo Semarang 2025 Sambut 621 Mahasiswa Baru, Launching Jas Almamater Baru

Kondisi itu berbeda pada dua tahun sebelumnya, yang tidak mengalami efisiensi dan realisasi anggarannya mencapai 100 persen.

Namun tahun ini, sesuai keputusan Pemerintah Pusat mengharuskan adanya pemangkasan, yang berlaku khusus untuk anggaran infrastruktur tersebut.

"Pada 2024 kami dapat Rp7,3 miliar tidak diefisiensi, terealisasi 100 persen," sebutnya.

Meski terjadi efisiensi, lanjut Tuning, secara keseluruhan total dana transfer yang diterima Kota Semarang pada 2025 mengalami kenaikan.

Dari sebelumnya Rp1,97 triliun pada 2024 menjadi Rp2,08 triliun tahun ini.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh tambahan anggaran, termasuk untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Selain itu, DAU juga untuk pendanaan kelurahan, bidang pendidikan, dan kepegawaian,” ujar Tuning.

Dia menyebutkan, pada 2024, DAK tercatat Rp481,82 miliar dan naik menjadi Rp512,91 miliar pada 2025.

Alokasi DAK fisik tahun ini disalurkan ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Seperti Dinas Pendidikan untuk pengadaan peralatan TIK dan laboratorium, Dinas Arsip dan Perpustakaan untuk pembangunan gedung perpustakaan.

Dinas Pengendalian Penduduk dan KB untuk pengadaan laparoskopi untuk RS Bhakti Wira Tamtama, Dinas Perkim untuk pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik.