Fakta Baru Tabrakan Maut Rombongan Bupati Demak, Sopir Truk Tak Melarikan Diri, Ini Kesaksiannya

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan yang menimpa Bupati Demak M Natsir.

Kecelakaan yang terjadi Minggu (3/3/2019) pagi di Jalan Tol Trans Jawa menewaskan Febri Dien Terial, ajudan Bupati Demak.

Satlantas Polres Batang yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan fakta baru dalam musibah tersebut.

Truk melaju di jalur yang benar dan lampu belakang menyala.

Selain itu, sang sopir tidak berusaha melarikan diri.

Hal tersebut berbeda dengan pengakuan pengemudi mobil Bupati Demak Ali Ashar.

Ali mengaku kaget saat melihat ada truk tanpa lampu belakang.

Karena jarak terlalu dekat dan ada mobil di sisi kanan, Innova yang ditumpangi Bupati Demak menabrak bagian belakang truk tronton.

Truk kemudian disebut meninggalkan lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani menerangkan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan di TKP yang terletak di kilometer 349+600 meter.

Tepatnya di Desa/Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.

"Di TKP tidak kami temukan tapak ban bekas pengereman dari mobil Bupati Demak," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Senin (4/3/2019).

Ia juga menuturkan, lampu belakang truk dalam kondisi menyala saat ditemukan petugas di wilayah Weleri.

"Kondisi lampu truk normal dan menyala," paparnya.

AKP Ferdy menambahkan pengemudi truk tidak melarikan diri.

Yang bersangkutan tidak merasa ditabrak oleh kendaraan saat melintas di Tol Trans Jawa.

"Pengemudi truk menuturkan ia tidak merasa ditabrak.

Hanya merasakan getaran jadi ia terus melaju.

Saat kami mintai keterangan, ia menjelaskan mengetahui ada kendaraan yang menabraknya ketika beristirahat dan melakukan pengecekan kondisi truk di Weleri," imbuhnya.

Sang sopir sadar telah ditabrak setelah melihat ada pecahan kaca di bagian belakang truk.

"Pengemudi baru sadar ada kendaraan yang menabrak truknya setelah melihat pecahan-pecahan kaca itu.

Hingga kini kami belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut," tandasnya.

Perlu diketahui, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.15 WIB tersebut mengakibatkan satu dari empat penumpang meninggal dunia yaitu ajudan Bupati bernama Febri Dien Terial.

Tiga penumpang lainnya, yaitu Bupati Demak Natsir dan supir Ali Ashar mengalami luka ringan.

Ajudan yang juga anggota Polri, Wijaya, mengalami luka berat patah kaki.

Mobil Innova H9507PN yang mereka kendarai ringsek dalam kecelakaan tersebut.

Di RSUD Batang, driver Ali Ashar mengaku kaget saat melaju dengan kecepatan sedang.

Ternyata ada sebuah truk tronton tanpa lampu belakang.

Ali pun berusaha menyalip dengan mengambil jalur kanan.

Tak terduga dari jalur kanan sebuah mobil melaju cukup kencang.

Alhasil Ali harus membanting setir ke kiri dan menabrak tronton tanpa lampu di depannya.

"Mobil melaju dengan kecepatan sedang ketika di depan tiba-tiba terlihat truk tronton tanpa lampu belakang, saya kaget," terang Ali kepada Tribunjateng.com.

"Kemudian saya berusaha nyalip ambil lajur kanan tapi ada mobil yang juga melaju kecepatan tinggi di belakang," sambungnya. (tribunjateng/bud)

• Air Selokan Tiba-tiba Hilang dan Lumpur Misterius Bikin Warga Kebutuhjurang Banjarnegara Takut

• Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang dari Pramono Edhie Wibowo

• Sebelum Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Ajudan Bupati Demak Berencana Menikah Bulan Depan

• Pernah Dekat dengan Syahrini, Ini 7 Fakta Haji Sam, Pengusaha Batubara Pengoleksi Mobil Mewah