Sinopsis Film Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai, Bentuk Geng Nakal Hingga Jadi Menantu Soekarno
Berawal dari konflik parpol keluarga Taufiq Kiemas yang dibubarkan Soekarno, tak dinyana Taufiq berhasil curi hati anak Presiden, Megawati Soekarnoput
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Kisah perjuangan hidup politisi mendiang Taufiq Kiemas akan diangkat ke layar lebar.
Film tersebut berjudul Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai.
Berawal dari konflik partai politik keluarganya yang dibubarkan Soekarno, tak dinyana Taufik Qiemas malah berhasil mencuri hati anak sang Presiden, Megawati Soekarnoputri.
Berikut ini Sinopsis Film Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai:
Diangkat dari kisah nyata, film ini bercerita tentang masa remaja hingga dewasa
seorang tokoh politik, Taufiq Kiemas, yang dikemudian hari kita kenal sebagai Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) periode 2009-2014, yang juga adalah suami dari mantan
presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
Taufiq Kiemas sendiri dilahirkan di era pergolakan Indonesia melawan Jepang, tahun 1942.
Dalam Biografi Politik Taufiq Kiemas yang ditulis oleh Rustam F Mandayun, Muhammad Yamin, Helmy Fauzy dan Imran Hasibuan menyebutkan, saat bersekolah di Sekolah Menengah Atas II Palembang, Taufiq membentuk geng anak muda yang diberi nama Don Quixotte.
Mereka bercita-cita menaklukkan dunia. Tapi kegiatan utama gengnya tak jauh-jauh dari pesta dan hura-hura.
Sampai suatu waktu pada tanggal 19 Agustus 1960, Taufiq mendengarkan pidato Presiden Soekarno yang menyatakan secara resmi membubarkan Masjumi dan Partai Sosialis Indonesia di hadapan pengurus dua partai itu. Sejak saat itu kehidupan Taufiq Kiemas berubah.
Partai Politik keluarganya dibubarkan Soekarno.
Taufiq Kiemas sendiri dilahirkan dari keluarga Masjumi, adalah sebuah partai politik Islam terbesar di Indonesia selama Era Demokrasi Liberal di Indonesia.
Bukannya dendam, semenjak saat itu Taufiq Kiemas malah penasaran dengan Soekarno dan pemikirannya. Buku-buku Bung Karno dilahapnya ketika masih duduk di bangku SMA.
Tapi Taufiq Kiemas hanya bisa mengagumi Soekarno diam-diam karena bapaknya sendiri adalah korban dari pimpinan politik Proklamator itu.
Ketika Taufiq Kiemas masuk Fakultas Hukum, kekaguman Taufiq pada Soekarno bertemu penyalurannya.
Ia aktif dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, GMNI.
Bergabungnya Taufiq dalam GMNI membawa pengaruh besar terhadap organisasi yang mendukung penuh Soekarno itu.
Anak Presiden Soekarno, Guntur Soekarnoputra sendiri sudah mendengar tentang sosok Taufiq.
Ia lantas banyak menceritakan sosok Taufiq kepada sang adik, Megawati Soekarnoputri
Saat Taufiq Kiemas akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang nasionalis, perjalanan hidup membawanya ke Jakarta dan bertemu langsung dengan Soekarno, menjalin persahabatan dengan Guntur Soekarnoputra serta bertemu
Megawati Soekarnoputri untuk pertama kalinya.
Taufiq akan memahami arti dari persahaba tan, keluarga, cinta dan negara ketika dia
menjalani ujian hidup sebagai seorang nasionalis.
Trailer Film Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai
Film yang digarap oleh rumah produksi kolektif MAX Pictures bekerja sama dengan Royal Pictures dan Matta Cinema itu disutradarai dan ditulis oleh Ismail Basbeth.
"Ini film drama yang mengangkat perjuangan hidup seorang anak manusia sehingga menjadi negarawan," ujar Ismail yang Tribunjateng.com kutip dari laman Kompas.com.
Sutrada film Taufiq: Lelaki yang Menentang Badai, Ismail Basbeth berujar tantangan terbesar dalam menggarap film ini adalah tidak hanya tokoh besar Taufiq, melainkan periodik yang diangkat.
"Tantangan tidak hanya tokoh yang ada, tapi juga periodik waktu dari 1960 hingga 1970-an awal. Makanya film ini menjadi mahal. Jadi di era sebelumnya kami membangun setnya," kata Ismail.
Ismail mengerti jika nantinya film ini akan dipandang secara politis.
Namun, Ismail berkeyakinan bahwa film ini sebenarnya mengangkat sebuah kisah inspiratif.
"Memastikan film yang berat, menjadi yang ringan, enak disantap dan tetap bermartabat.
Ini film remaja, bukan film dewasa," kata dia.
Dalam film ini, artis peran Achmad Megantara didapuk memerankan karakter Taufik.
Selain itu film ini juga diperankan oleh Aghniny Haque, Brandon Salim, Ben Kasyafani, Imelda Therinne, Ray Sahetapy, dan pemain lainnya.
Rencananya film ini akan tayang di layar bioskop Tanah Air pada 14 Maret 2019. (tribunjateng.com/jen)