Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendaki Asal Tasikmalaya Temukan Tengkorak Mayat di Puncak Gunung Sumbing

Pendaki asal Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan tengkorak dan tulang-belulang mayat manusia saat mendaki Gunung Sumbing, Senin (11/3/2019).

Penulis: yayan isro roziki | Editor: suharno
Istimewa
Kondisi jenazah yang ditemukan di puncak Gunung Sumbing. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - ‎Pendaki asal Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan tengkorak dan tulang-belulang mayat manusia saat mendaki Gunung Sumbing, Senin (11/3/2019).

Mayat itu diperkirakan berjenis kelamin laki-laki.

Pendaki menemukannya di kawasan yang berada di bawah Puncak Rajawali.

Puncak Rajawali adalah titik tertinggi puncak Gunung Sumbing.

Kapolsek Kalikajar, Iptu Budi Rustanto, mengatakan mayat tersebut ditemukan oleh seorang pendaki asal Tasikmalaya.

Pendaki ini naik dari Pos Kaliangkrik, tepat di bawah Puncak Rajawali.

Mendapati informasi tersebut, 25 anggota SAR gabungan dari Simfony (Basecamp Kaliangkrik) dan Stickpala (Basecamp Garung Butuh Kalikajar) bergegas berangkat ke lokasi.

Mereka berupaya mengevakuasi mayat tersebut agar bisa segera diperiksa dan dipulasara.

‎"Namun, upaya evakuasi terkendala cuaca buruk.

Di atas berkabut dan turun hujan," kata Kapolsek, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com.

Identitas Terungkap, Mayat yang Ditemukan Bersimbah Darah di Warureja Tegal Seorang Driver Ojol

Menurut Kapolsek, ia pun standby memonitor proses evakuasi dari pos 1 pendakian Sumbing via Garung.

Hingga saat ini, tak ditemukan adanya identitas dari mayat tersebut.

‎"Yang kami ketahui, jenis kelaminnya laki-laki.

Selebihnya belum ada keterangan lebih lanjut.

Tim SAR tak menemukan identitas yang bersangkutan di lokasi," ucapnya.

Setelah selesai proses evakuasi, jenazah akan langsung dibawa ke RSUD Wonosobo.

Keperluannya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk mencari tahu penyebab kematiannya.

Jadi bisa dipastikan yang menjadi penyebab, tidak menduga-duga," tuturnya.

‎Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk segera melapor ke pihak kepolisian.

Terutama, bagi mereka yang kala pergi berpamitan hendak mendaki puncak Sumbing.

Begitu pula mereka yang pergi tanpa informasi dari rumah tapi memiliki kebiasaan mendaki gunung atau menjelajah alam.

"Partisipasi aktif masyarakat kami butuhkan untuk segera menguak identitas mayat tersebut.

Silakan bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa datang ke RSUD Wonosobo atau ke kepolisian terdekat," tandasnya. (tribunjateng/yan)‎

Siapakah Artis, Pejabat dan Politikus Yang Ziarahi Makam Yang Dikeramatkan Ini?

Opang dan Driver Ojol di ‎Wonosobo Ricuh, Satu luka-luka Satu Motor Rusak

Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 12 Maret 2019, Leo Perlu Berdamai dengan Diri Sendiri

Peruntungan Shio Hari Ini Selasa 12 Maret Tahun Babi Tanah Imlek 2660

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved