Sinopsis Drakor The Last Empress Episode 37-38, Lee Hyuk Tanya Woo Bin Sudah Berapa Lama Berkhianat
Sinopsis drakor The Last Empress episode 37-38, dokter sebut hidup Woo Bin tinggal 3 bulan lagi.
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
Dokter juga tidak menyarankan operasi di saat-saat seperti ini.
Woo Bin menitipkan pesan jika nanti dia meninggal, Byun diminta menjaga Ssu Ni.
Dalam suasana hari yang baik, A Ri mendatangi Ssu Ni.
A Ri membeberkan bahwa dia akan diangkat menjadi Kaisar Wanita.
Selain itu A Ri juga membongkar bahwa sebenarnya mendiang nenek meberikan semua asetnya untuk Ssu Ni.
Tapi Ibu Suri marah-marah saat mengetahui hal itu.
Dari situ, Ssu Ni juga mengetahu bahwa sebenarnya yang mendapat lukisan adalah Ibu Suri.
Ssu Ni langsung menemui Ibu Suri dan menyindir tentang aset pemberian Ibu Suri.
Lee Hyuk berkunjung ke rumah Ssu Ni.
Tentu saja dia mendapat sambutan yang tidak baik.
Ayah menelepon Ssu Ni dan memberitahu bahwa Lee Hyuk ada di rumahnya.
Lee Hyuk masuk ke kamar Ssu Ni dan menguncinya.
Di luar Hel Ro dan ayah berteriak meminta Lee Hyuk keluar.
Lee Hyuk menemukan diary Ssu Ni.
Di sana tertulis bagaimana Ssu Ni mengagumi kaisar saat dulu.
Lee Hyuk mengambil foto Ssu ni dan menyimpannya.
Saat membuka pintu kamar, Ssu Ni sudah ada di depan.
Ssu Ni bertanya apa yang dia lakukan di rumahnya dan kenapa Lee Hyuk tidak membicarakannya terlebih dahulu pada Ssu Ni.
Ayah kemudian mengajak Ssu Ni makan tapi Lee Hyuk tidak boleh ikut makan.
Lee Hyuk berkata bahwa mereka harus berbagi makanan.
Ayah melempar kerang pada Lee Hyuk dan Lee Hyuk mengambilnya.
Ibu Suri merencanakan skandal besar antara Woo Bin dan Ssu Ni.
Woo Bin menyanggupi ucapan itu tapi sebelumnya dia melaporkannya pada Ssu Ni.
Ssu Ni berniat untuk meladeni rencana Ibu Suri.
Selain itu Ibu Suri dengan kejamnya merencanakan pembunuhan Woo Bin dan Ssu Ni.
Sunny pergi dengan Bin. Kemudian diikuti oleh mobil di belakangnya. Paparazzi mulai memotret mereka.
Di jalanan, Sunny dan Bin di kejar-kejar paparazzi. Hingga ada mobil truk di depan mereka yang melintas.
Pemberitaan berlangsung memberitakan Ssu Ni dan Woo Bin.
Tak lama pers berlarian masuk.
Sunny dan Bin muncul.
Ibu Suri nampak kaget melihat Ssu Ni dan Woo Bin.
Lee Hyuk memerintahkan untuk membuka pintu.
Keluarlah pemcaba berita yang tadinya ada di TV.
Lee Hyuk memberikan hormat.
Ssu Ni dan Woo Bin melaporkan pada Lee Hyuk sebelum kejadian.
Lee Hyuk langsung ambil tindakan untuk melindungi Ssu Ni.
Tujuh tahun lalu, cara ini juga digunakan Ibu Suri untuk menyingkirkan permaisuri So Hyun.
Saat terjadi aksi kejar-kejaran. Bin bisa menghindar dengan mobilnya. Hyuk berperan sebagai pengancam paparazi yang mengejar Sunny.
Hyuk dan para kawanannya mengepung mobil paparazi dan menggunakan dua pistolnya untuk menembak.
Ibu Suri dipermalukan oleh Woo Bin dan Ssu Ni di depan media.
Di sela-sela keributan. Yoo Ra menjawab telpon dari Pak Joo.
Nona Choi baru saja keluar dari ruangan Hyuk dan melapor pada Ibu Suri yang menunggu di depan pintu.
Ssu Ni menghadap Lee Hyuk dan berterimakasih karena sudah menyelamatkannya.
Lee Hyuk khawatir akan kondisi Ssu Ni.
Ssu Ni hanya meminta Lee Hyuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan So Hyun.
Ketika Ssu Ni pergi, Lee Hyuk berkata bahwa dia takur permaisuri pergi jika tahu kebenarannya.
Sunny latihan bela diri lagi. Kali ini, Bin tidak memperbolehkan Sunny istirahat sama sekali.
Bin sangat menekan Sunny untuk latian.
Karena dia sadar hanya punya waktu 3 bulan lagi.
Karena lelah Sunny langsung masuk ke kamarnya. Bin nampak galau terduduk di depan kamar Sunny.
Hyuk yang membawa nampan makanan melihat Bin dengan pandangan mata sedih ke arah pintu kamar Sunny.
Bin sedang melihat anak buahnya latihan.
Ada salah satu pengawal yang mengatakan pada Bin bahwa Sunny pingsan di kamarnya.
Panik, Bin langsung menuju kamar Sunny.
Ada Lee Hyuk di kamar Ssu Ni.
Lee Hyuk bertanya sejak kapan Woo Bin mengkhiatinya dan mulai tertarik dengan istri kaisar.
Tak lama, pengawal yang lain datang dan menodongkan senjata ke arah Woo Bin. (iam/tribunjateng.com)