Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahfud MD Berjanji Akan Terus Berkampanye, Soal Apa?

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD berjanji akan terus berkampanye. bahas soal apa ya?

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Tribunnews.com
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) - Mahfud MD 

TRIBUNJATENG.COM- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD berjanji akan terus berkampanye.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada Selasa (19/3/19).

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP) Mahfud MD itu mengaku akan terus berkampanye.

Namun, dirinya menegaskan, kampanyenya bukan soal capres atau pileg, melainkan tentang penguatan kebangsaan.

Dapat Penolakan Masyarakat di Tuban, Diskusi Rocky Gerung Dibatalkan

Dapat Penilaian Paripurna, RSUD Kardinah Tegal Kini Lebih Baik

Sidang Kasus Mading Kendal Hadirkan Saksi dari Tim Pokja 5

Harga Emas Hari Ini Turun Rp 4.000 Per Gram, Cek Selengkapnya di Butik Antam Semarang

"Sy akan berkampanye lagi. Stlh kemarin pagi berkampanye di UIN Banten pagi ini sy sdh ada di Medan utk berkampanye lagi. Tapi kampanye sy bkn kampanye Pilpres atau Pilleg, melainkan kampanye ttg "Penguatan Ikatan Kebangsaan utk Merawat NKRI" . Semalam sdh makan durian Sibolang," tulisnya.

Setelah itu, Mahfud MD menuliskan sebuah nasehat agar masyarakat berbicara hal-hal yang bermanfaat.

"It's a matter of time", hanya soal waktu. "Buih itu akan mengalir dgn percuma", Fa amma al zabadu fayadzhabu jufaa' (Qur'an Surat al Ra'du ayat 19). Perbuatan dan omongan bernilai buih dan sampah itu akan percuma, mengalir tiada guna bahkan bs menderitakan diri sendiri. Hati2lah," tulis Mahfud MD.

Tak hanya itu, Mahfud MD meminta masyarakat untuk tidak menanggapi omongan sampah.

"Oleh sebab itu usahakan utk tdk mengeluarkan omongan yg bernilai buih dan tak menanggapi statement sampah. Tp kalau Anda yakin omongan Anda bkn buih, teruskanlah karena yg baik2 dan bermanfaat itu, mnrt Qur'an Surat Al Ra'du ayat 19, akan abadi (diikuti oleh masyarakat). Maju trs," tulisnya.

Diketahui sebelumnya, Mahfud MD kerap mengisi seminar-seminar di berbagai kampus.

Pada Sabtu 16 Maret 2019, Mahfud MD mengisi seminar di Universitas Semarang (USM).

Menurutnya, Indonesia merupakan negara demokrasi, maka setiap warganya boleh berbeda pendapat dan pilihan, terutama berkaitan dengan pemilu sebentar lagi.

Tapi ada tiga koridor yang perlu diingat warga negara dalam melaksanakan hak-haknya, tanpa merusak Pancasila.

"Tiga itu di antaranya kebebasan berpendapat, kesamaan kedudukan di mata hukum dan menjaga keutuhan bangsa," katanya.

Menurut Mahfud MD ketiga koridor ini berkesinambungan. Kebebasan berpendapat menurutnya termasuk dalam memilih partai atau capres manapun dalam pemilu April mendatang.

Kebebasan berpendapat, menurut Mahfud MD bisa terjadi karena masyarakat Indonesia memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

Ditolak 9 Ormas Rocky Gerung Batal Tampil di Tuban

Dapat Penilaian Paripurna, RSUD Kardinah Tegal Kini Lebih Baik

Jadwal Keberangkatan Kapal Penumpang dari Semarang ke Ketapang dan Kumai Selasa Pekan Depan

"Dengan mengaplikasikan hal tersebut secara baik dan positif artinya kita sudah menjaga keutuhan bangsa, berdasarkan Pancasila," urainya.

Ia pun mewanti-wanti masyarakat Indonesia jangan sampai terbelah di pemilu 2019 ini. Masyarakat boleh bersaing, menentukan pilihannya, tetapi harus dilakukan secara sehat dan positif.

"Anda boleh bersaing dalam hal apapun tapi Pancasila tak boleh dirusak. Mari di pemilu ini bersaing tapi jangan sampai pecah," terang Mahfud.

Ia menilai apabila sebuah negara sudah rusak dan terjadi perpecahan, untuk memperbaikinya akan menjadi sulit sekali. Ia mencontohkan, salah satu negara yang mengalami perpecahan adalah Suriah.

"Di sana tak ada ketenangan. Lalu juga Afghanistan, Irak. Tak ada ketenangan di situ," urai dia.

"Mereka terlanjur pecah, jadi tawar menawar untuk bersatu susah sekali," tambah Mahfud.

Selain Mahfud MD, pembicara dalam seminar ini ialah Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan Muladi, ketua pembina yayasan alumni Undip.

Irjen Pol Condro Kironi pun senada dengan Mahfud MD. Menurutnya, masyarakat Indonesia harus berpegang teguh terhadap ideologi bangsa.

"Nilai-nilai di semua sila di Pancasila harus diamalkan semua orang. Terutama generasi muda," urainya.

"Dan harus disebarluaskan di media media sosial agar menjadi acuan untuk orang lain," tegas dia. (TribunJateng.com/Woro Seto)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved