Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Relawan Pemandi Jenazah Korban Penembakan di Masjid Selandia Baru, 3 Hari Tak Bisa Tidur

Mo menjadi salah satu anggota tim relawan yang bersedia datang dari Brisbane, Australia demi memandikan jenazah korban penembakan di Selandia Baru

Editor: m nur huda
Cetak layar Youtube France 24 English
Prosesi pemakaman korban penembakan masjid di Selandia Baru 

Terakhir, jenazah akan diberi parfum dan dibalut kain kafan.

Mo dan para relawan hampir tidak tidur selama 3 malam lamanya.

Mereka membasuh para jenazah sejak pukul 8 pagi hingga 2 dini hari.

Dalam proses itu, ia mengakui para relawan menangis dan saling berpelukan satu sama lain.

Bagi mereka, ini adalah tugas yang telah mereka lakukan untuk para martir yang telah tiada itu.

Sementara itu, pada Jumat (22/3/2019) pukul 13.30 waktu setempat, azan shalat jumat berkumandang di lapangan Hagley Park, Christchurch, Selandia Baru.

Stasiun televisi dan radio nasional TVNZ dan RNZ ikut menyiarkan azan secara langsung ke seluruh pelosok Selandia Baru.

Ribuan jamaah shalat jumat hadir di seberang Masjid An Nur, salah satu dari masjid yang jadi sasaran serangan teroris pekan lalu.

Tampak hadir Perdana Menteri Jacinda Ardern, tokoh masyarakat Selandia Baru, serta tokoh lainnya dari berbagai negara.

Setelah azan pertama, kemudian diikuti mengheningkan cipta selama sekitar dua menit.

Lalu, diikuti dengan azan kedua sebelum khatib membacakan khotbah.

Dalam khotbahnya, khatib Gamal Fouda menyatakan, serangan teror telah menghancurkan hati umat Islam dan warga Selandia Baru umumnya.

"Hati kita hancur namun kita tidak hancur. Kita hidup. Kita bersatu, kita bertekad tak membiarkan siapapun memecah belah kita," kata imam Masjid Al Noor ini.

Gamal Fouda termasuk salah seorang korban yang selamat dari penembakan yang dilakukan teroris asal Australia penganut supremasi kulit putih.

Dia menyampaikan terima kasih kepada PM Ardern dan seluruh masyarakat Selandia Baru atas simpati dan kepedulian mereka terhadap umat Islam sejak kejadian itu.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved