Sunnah Berbuka Puasa, Dari Menyegerakannya hingga Memberi Makan
Berikut ini sunnah berbuka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, mendatangkan pahala dan kebaikan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
Pengganti kurma adalah memakan makanan manis.
Jika masih tidak ada, maka berbukalah dengan seteguk air.
Seperti yang djelaskan dalam hadits berikut:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya: “Rasulullah biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan salat. Jika tidak ada ruthob (kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR. Abu Daud)
Memperbanyak berdoa
Doa menjadi salah satu amalan yang paling dianjurkan saat berpuasa.
Sebelum melakukan buka puasa, kita bisa mengamalkan doa yang biasa dibaca oleh rasulullah.
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Artinya: “Telah hilang rasa haus dahaga, dan urat-urat telah basah, dan pahala akan kita peroleh, insyaa Allah,” (HR. Abu Daud).
Selain itu, kita juga diperbolehkan untuk memperbanyak doa lainnya yang mengandung kebaikan dunia dan akhirat.
Memberi makan berbuka
Kalau memiliki rezeki yang cukup , ada baiknya kita memberi makan berbuka untuk yang lain.
Meski terlihat sederhana, memberi makan berbuka untuk orang lain memiliki pahala yang besar.
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Artinya: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)
Mendoakan orang yang memberi makan berbuka
Nabi menganjurkan kita mendoakan orang yang memberi makan untuk berbuka.