Kisah Operasi Hati Nabi Muhammad Sebelum Isra Miraj, Bedah Dada dan Penyucian Hati
Berikut ini kisah operasi hati Nabi Muhammad SAW sebelum melakukan perjalanan Isra Miraj.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
Dalam suatu riwayat disebutkan, atap rumah Nabi dilubangi.
Setelah turun, Jibril membedah lehernya sampai ke perut bagian bawah.
“Ambilkan aku satu baskom berisi air zamzam untuk membersihkan hatinya dan melapangkan dadanya,” kata Jibril kepada Mika’il.
Setelah mengeluarkan hati Nabi, Jibril kemudian membasuhnya sebanyak tiga kali.
Ia membersihkan semua kotoran yang ada padanya.
Setelah ikut membantu Jibril membawakan baskom berisi air zamzam berganti-ganti sebanyak tiga kali, Mika’il lalu membawakan sebuah baskom emas.
Wadah itu sarat berisi hikmah dan iman.
Setelah menuangkan sifat santun, ilmu, keyakinan, dan Islam ke dalam dada Nabi, Jibril kemudian mengatupkannya kembali.
Dan setelah Jibril memasang cap kenabian pada sepasang lengan Nabi, didatangkanlah Al Buraq lengkap dengan kendali dan tali kekang.
Seekor binatang berwarna putih yang tingginya lebih daripada keledai dan lebih pendek daripada bighal.
Ia meletakkan kukunya di ujung matanya seraya menggoyang-ngoyangkan sepasang telinganya.
Ketika melintasi sebuah gunung, Buraq menaikkan sepasang kakinya.
Ketika turun ia mengangkat sepasang tangannya.
Binatang ini memiliki sepasang sayap pada pahanya yang digunakan mencengkeram oleh kakinya.
Jibril merasa tidak berkenan terhadap Buraq.