Kasus Penganiayaan Siswi SMP Jadi Perhatian Hotman Paris, Gubernur Kalbar Angkat Bicara
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji pun bereaksi terkait adanya kasus siswi SMP di Pontianak dikeroyok 12 pelajar SMA yang menggemparkan tan
Maka ia meminta kasus ini terus diproses secara hukum sesuai dengan aturan dan Undang-undang yang berlaku.
Pihak sekolah juga dimintanya tak hanya berdiam diri atas terjadinya kasus yang memalukan dalam dunia pendidikan Kalbar ini.
"Sekolah juga jangan cuma diam, harus memberikan pembinaan kepada semua siswa," perintahnya.
Sementara itu, pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea juga angkat bicara. Pria kelahiran Laguboti, Sumatra Utara 59 tahun silam ini bergerak di bidang hukum bisnis internasional.
Dijuluki sebagai “Raja Pailit” dan pengacara selebritis Indonesia, serta pengacara 30 Miliar, ia juga mendapatkan julukan 'Celebrity Lawyers', ‘The Most Dangerous Lawyer’ oleh majalah SWA, dan 'Bling-bling Lawyer' oleh salah satu majalah di Australia.
Menanggapi viralnya kasus yang menimpa seorang siswi Pontianak, Au yang diduga menjadi korban pengeroyokan siswi SMA, dukungan demi dukungan mengalir bagi korban.
Melalui instagramnya, @hotmanparisofficial ia merespon kasus tersebut bahkan ia siap berjuang mencari keadilan bagi korban.
"Minta no hp keluarga korban?? Ayok kita berjuang agar pelaku di adili,"tulisnya, Selasa (9/4/2019) malam.
Dalam unggahannya, Hotman yang saat ini tengah mengupayakan berkomunikasi dengan keluarga korban mengunggah informasi dari netizen yang menyertakan tagar #JusticeForAudrey.
Reaksi dari Hotman Paris ini lantas diapresiasi oleh netizen.
dedysusantopj Keren akhirnya Om bertindak. Walaupun pelaku di bawah umur tetap harus ditindak Om, mereka tidak ada rasa bersalah soalnya. Ini termasuk gangguan psikologis, bila tidak ada tindakan kuatirnya ada korban lain
anggaptrh Akhirnya yg saya harapkan dari tadi merespon,selamat berjuang pak adili yg harus
pempek_funny Nah, kayak gini saya support Bang @hotmanparisofficial banget!
niots_ @hotmanparisofficial tolong usut kasus ini lang sampai tuntang. Dikarenakan pelaku anak pejabat jadi bs bebas dr tuduhan.. korban benar2 trauma ketemu org takut,akibat pengkeroyokan korban tdk bisa hamil karena alat kelamin korban dirusak oleh pelaku. 12 org pelaku tulang dan masih bs eksis di instagram. (Syahroni)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Angkat Bicara Pengeroyokan Siswi SMP