Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Setelah Sarapan, Penyanyi Mus Mulyadi Meninggal Dunia, Ini Kata Anaknya Soal Penyakit yang Diderita

Sebelum meninggal, pelantun "Jembatan Merah" itu sempat mengatakan bahwa kondisinya sudah mulai pulih

Editor: muslimah
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Penyanyi senior Mus Mulyadi 

Bersama rekannya itu Mus lantas membentuk grup band The Exotic dengan personel Jerry Souisa (gitar), Arkan (gitar), Jeffry Zaenal (drum) dan Mus Mulyadi pada bas sekaligus vokalis dan menelurkan dua album Pop dan Keroncong dalam bentuk vinyl.

Di album inilah Mus Mulyadi menambahkan nama "Mus" dalam namanya.

3. Pulang dan bergabung di Favourite's Group

Setelah mengantongi 2.800 dollar Singapura, Mus Mulyadi memutuskan untuk pulang ke Tanah Air.

Di Indonesia pria kelahiran Surabaya, 14 Agustus 1945 itu mendapat tawaran untuk bergabung di grup Empat Nada band besutan A Riyanto.

Bergabungnya Mus membuat band ini mengubah namanya menjadi Favourite's Group.

A Riyanto alias Kelik (keyboard/vokal), Nana Sumarna (bas), Eddy Syam (gitar) , M.Sani (drum), Mus Mulyadi (rhythm/vokal), grup band Favourite's Group menelurkan karya antara lain, "Cari Kawan Lain", "Angin Malam", "Seuntai Bunga Tanda Cinta", "Nada Indah" dan masih banyak lagi.

4. Karier Solo

Di tengah berkarir bersama Favourite's Group, Mus mendapat tawaran menyanyi solo.

Mus lantas menyanyikan lagu ciptaan Is Haryanto yang berjudul "Rek Ayo Rek".

Lagu ini begitu populer, bahkan hingga saat ini sudah menjadi ikon untuk kota Surabaya.

Kemudian, Mus mencoba membuat album keroncong pop pertamanya yang juga laris di pasaran.

Lagu-lagunya seperti "Kr Dewi Murni", "Kota Solo", "Jembatan Merah", "Dinda Bestari", "Sapu Tangan" menjadikan Mus Mulyadi mendapatkan julukan "King of Keroncong". (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyanyi Senior Mus Mulyadi Meninggal Dunia

Ditanya Apakah Prabowo Bisa Mengurus Negara? Moeldoko Jawab Tegas dan Singkat

Lirik Moshimo Mata Itsuka Ariel NOAH Feat Ariel Nidji, Lagu Mungkin Nanti Versi Bahasa Jepang

Psikolog Forensik Tak Setuju Hasil Visum Fisik Kasus Pengeroyokan Audrey Siswi Pontianak Jadi Bukti

Ridwan Kamil Bersitegang dengan Tengku Zulkarnain di Twitter, Tuding RK Terima Dana Suap Meikarta

Empat Hari Apotek K24 Diserbu Pengemudi Go-Jek karena Order Fiktif, Ini Ceritanya

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved