Jenazah Sugimin Anggota DPRD Sragen Disambut Tangis Histeris Keluarga, HP dan Mobil Korban Hilang
Jenazah Sugimin (51) anggota DPRD Kabupaten Sragen yang ditemukan meninggal dunia di Wonogiri tiba di rumah duka
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Jenazah Sugimin (51) anggota DPRD Kabupaten Sragen yang ditemukan meninggal dunia di Wonogiri tiba di rumah duka pukul 18.20, Selasa (16/4/2019).
Rumah duka yang berada di Karangnongko RT 10, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen didatangi ratusan pelayat.
Kiriman bunga bela sungkawa pun datang dari berbagai pihak memenuhi sepanjang jalan menuju rumah korban.
Pantauan Tribunjateng.com, ketika jasad almarhum tiba di rumah duka, sanak keluarga juga warga sekitar menyambut dengan kalimat tahlil.
Jenazah almarhum selanjutnya disholatkan oleh keluarga dan warga sekitar.
Menurut menantu almarhum, Dwi Astuti (27), dirinya sudah seminggu terakhir tidak bertemu dan kontak dengan almarhum.
"Saya kebetulan di Jakarta, sudah seminggu nggak kontak dengan Bapak.
Nggak ada pesan apa-apa," ujar Dwi saat ditemui di rumah duka.
Dwi mengaku Senin malam dikontak untuk segera pulang.
Tidak diberi tahu alasannya.
Setiba dirumah dia dikabari jika almarhum sudah meninggal dunia.
Dwi juga menyampaikan almarhum semasa hidup dikenal baik di mata keluarga dan sosok penyayang.
"Bapak sangat baik, penyayang dengan keluarga," paparnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Legislator Golkar yang juga Caleg Dapil I Sragen itu selama ini dikenal sebagai pengusaha konveksi dan kader yang aktif serta pemberani.
Ketua Fraksi Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto mengatakan almarhum sempat hilang kontak sejak Rabu (10/4/2019) seusai kunjungan kerja dari Surabaya.
"Terakhir kali kontak setelah kunjungan dari Surabaya.
Kami sempat bertemu dan mengobrol.
Kemudian almarhum pulang naik bus bersama rombongan," jelas Purwanto.
Dia juga menyampaikan setelah pertemuan itu nomor almarhum sudah tidak bisa dihubungi.
"Almarhum sempat mengirim foto terbaring dengan kalimat sedang sakit, Sabtu malam lalu," lanjut dia.
Dia juga sempat menanyakan keadaan dan keberadaan almarhum namun tidak dijawab.
Purwanto mengatakan Senin lalu almarhum sudah tidak ada kabar dan sulit dihubungi.
Tiba-tiba Selasa pagi dirinya mendapatkan kabar Sugimin telah meninggal dunia.
"Meninggalnya korban menurut saya tidak wajar dikarenakan handphone dan mobil tidak ditemukan bersama korban," lanjut dia.
Dia juga meminta kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kejadian ini dan segera mencari motif dibalik pembunuhan.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui kapan almarhum akan dikebumikan.
Jasad Sugimin ditemukan tergeletak dalam posisi tengkurap di tepi jalan raya, tepatnya sebelah utara SMP Negeri 1 Wonogiri, Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
Saat ditemukan warga, korban mengenakan kemeja berwarna kuning berlogo Partai Golkar.
Jenazah korban diterima petugas jaga IGD RSUD Wonogiri sekitar pukul 00.30 WIB diantarkan penemunya.
Mantan Bupati Sragen, Agus Facthur Rahman, merasa kehilangan atas meninggalnya kader partainya tersebut.
"Kami berduka cita yang sedalam-dalamnya karena telah kehilangan kader yang tangguh dan pemberani di momen kritis sehari menjelang 17 April ini," ujar Fatchur yang juga ketua Fraksi Golkar DPRD Sragen kepada Tribunjateng.com.
Sugimin merupakan caleg petahana, saat ini duduk di DPRD Sragen periode 2014-2019.
Dia kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar Dapil 1 meliputi Kecamatan Sragen, Masaran, dan Sidodadi.
Fatchur telah meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus penemuan jasad Sugimin ini. (uti)
• Kapolres Pastikan Tak Ada Luka pada Tubuh Anggota DPRD Sragen Yang Meninggal di Wonogiri
• Hasil Lengkap Pilpres Pemilu 2014 Jokowi dan Prabowo Setiap Provinsi, Perbandingan Hasil Pemilu 2019
• Di TPS Ganjar, Jokowi Raih 86 Persen Suara, Prabowo Raih 14 Persen Suara
• Kepada Dahlan Iskan, Mahfud MD Beberkan Alasannya Bersikap Netral