Awas, Banyak Produk Kaca Film Black Market yang Dijual Dipasaran

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Teliti dalam memilih kaca film untuk mobil idaman sangatlah penting. Banyaknya produk-produk yang tidak resmi menjadi salah satu hal yang dapat merugikan konsumen.

Seperti yang dialami Ari Siswanto (46), yang tidak mendapatkan garansi setelah memasang kaca film merk 3M Auto Film di salah satu bengkel di Kota Semarang.

"Jadi secara harga cenderung lebih murah dari biasanya. Dapat kartu garansi juga katanya penjualnya 5 tahun. Namun setelah di cek di website resmi 3M kartu garansi itu tidak terbaca oleh sistem," katanya, dalam keterangannya, Jumat (19/4).

Lebih lanjut Ari juga menyesalkan, pihak dari bengkel yang tidak bertanggung jawab, dimana setelah lima bulan kaca film yang sudah terpasang mulai mengelupas dan cenderung buram.

"Setelah saya cek ternyata kartu garansi abal-abal, dan saya protes pun ke bengkel tidak ditanggapi dengan serius," ungkapnya.

Keresahan banyak beredarnya kaca film mobil tersebut, bukan hanya dirasakan oleh Ari. Pasalnya agen resmi dari kaca film bermerk 3M Auto Film tersebut pun saat ini mulai resah.

Banyaknya produk kaca film 3M Black Market yang beredar bebas dipasaran mengakibatkan harga jual terjun bebas.

Pengusaha bengkel kaca film, Rheza Pramudita tidak menyangkal saat ini banyak beredar produk kaca film black market atau tidak resmi di pasaran. Salah satunya yang saat ini banyak beredar yakni kaca film merk 3M Auto Film.

"Konsumen yang datang ke bengkel banyak yang mengeluhkan hal itu. Baru pasang, lima bulan sudah ada penurunan kualitas. Setelah kami cek memang banyak penjualan kaca film 3M ilegal bukan di agen resmi 3M dan di jual di bawah harga pasaran," kata Owner Dealer Resmi 3M Semarang
Jalan Noroyono E14B Semarang Utara, Kota Semarang.

Dia juga mengungkapkan, kaca film ilegal meski asli namun secara kualitas tidak sama. Salah satu penyebabnnya karena proses pemasangan yang asal-asalan. Selain itu, produk tersebut juga tidak meniliki garansi resmi.