Mahfud MD Ungkap Tidak Akan Ada Pemilu Ulang, Ini Alasannya
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD mengatakan tidak akan ada pemilu ulang.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Jadi supaya diingat jadi 20 persen itu bukan menang di lima puluh persen wilayah, tapi di 50 persen wilayah itu suaranya lebih dari 20 persen."
Mahfud lalu menerangkan untuk pemungutan suara ulang juga tipis kemungkinannya.
"Kemudian secara nasional suaranya 50 persen plus satu itu saja. Dalam hal itu tidak dicapai maka diadakan pungutan suara ulang," jelas Mahfud MD.
"Saya kira tidak akan ke sana, dari perkembangan baik klaim kemenangan Prabowo maupun klaim kemenangan Pak Jokowi itu masih sangat jauh kalau akan menyebabkan salah seorang."
Bahkan, saat ini kedua paslon sudah mencapai satu syarat di luar ketetapan pemenang KPU tanggal 22 Mei.
Yakni perolehan suara 20 persen di separuh provinsi di Indonesia.
"Bahkan salah seorang nih dari dua-duanya akan kurang dari 20 persen di lebih dari separuh provinsi. Dua-duanya kalau lebih di separuh provinsi itu haqul yakin akan diperoleh."
"Jadi perdebatannya itu terlalu jauh. Saya yakin tangggal 22 itu akan ada yang memperoleh 50 persen plus satu dan dua-duanya pasti mendapatkan 20 persen di separuh wilayah," ujar Mahfud
Mahfud MD mengatakan bahwa Legitimasi dan legitimed itu beda.
"kalau ditarik-tarik terus, kalau persebaran itu nggak selesai, legitimasi dan legitmed itu berbeda, soal legitimasi itu soal pengelolaan pemerintahan, pengelolaan politik sehari-hari," ujar Mahfud MD.
Diketahui, data real count KPU mengenai hasil Pilpres 2019 sudah mencapai 26,83%. Untuk sementara, pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Melalui situs pemilu2019.kpu.go.id, Rabu (24/4/2019), pukul 06.15 WIB, data yang sudah masuk berasal dari 218.247 TPS (26,83%). Diketahui total ada 813.350 TPS pada Pemilu 2019.
Berikut ini real count KPU berdasarkan data yang telah masuk:
01. Jokowi-Ma'ruf 22.754.893 suara (55,39%)
02. Prabowo-Sandiaga 18.326.164 suara (44,61%)
KPU menjelaskan data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara merupakan data berdasarkan angka yang tercantum dalam salinan formulir C1 sebagai hasil penghitungan suara di TPS.
Apabilaterdapat perbedaan antara angka yang tertulis dengan angka yang tercantum dalam salinan formulir C1, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.