Viral Video Bus Sugeng Rahayu Hantam Bus Lain, Motor Vario Ikut Tertabrak
Video rekaman CCTV mengenai kecelakaan yang melibatkan bus Sugeng Rahayu menjadi viral di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM, YOGYA - Video rekaman CCTV mengenai kecelakaan yang melibatkan bus Sugeng Rahayu menjadi viral di media sosial.
Kecelakaan ini terjadi di Ring Road Selatan, Menayu Kidul, Tirtonirmolo, Bantul, Rabu (24/4/2019) malam.
Ada tiga kendaraan yang terlibat, dua di antaranya bus.
Masing-masing bus Sugeng Rahayu, bus Sumber Jaya, dan satu sepeda motor.
Dalam video terlihat, bus Sumber Jaya yang membawa peserta study tour SMA Tunas Jaya Depok dari barat ke timur hendak berputar arah.
Ternyata dari arah belakang bus Sugeng Rahayu melaju dengan kecepatan tinggi.
Lantaran tak sempat mengerem, sopir bus Sugeng Rahayu bernopol W7167UZ tersebut lantas membanting setir ke arah kanan.
Kecelakaan tetap tak terelakkan.
Nahas, seorang pesepeda motor Honda Vario bernopol AB6516CW menjadi korban lantaran turut dihantam bus.
"Bus Sumber Jaya melaju dari barat ke timur hendak berputar arah.
Ada dua mobil memberi ruang untuk berputar.
Tapi dari arah belakang ada bus Sugeng Rahayu melaju dengan kecepatan tinggi.
Membanting setir ke kanan dan menyengol sepeda motor," jelas Kanit Laka Polres Bantul, Ipda Maryono, kepada Tribun Jogja (grup Tribun Jateng).
Menurutnya, seorang laki-laki pengendara Vario hanya mengalami luka ringan.
Dia langsung dibawa ke RS Patmasuri.
"Dari dua bus yang terlibat kecelakaan, semua penumpang selamat dan telah dievakuasi," jelasnya.
Pada bulan ini, ada beberapa kecelakaan yang melibatkan bus Sugeng Rahayu.
Satu di antaranya terjadi di Jalan Raya Mantingan- Ngawi tepatnya di Desa Karangbanyu Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 9 April 2019.
Musibah itu merupakan kecelakaan tunggal.
Kanit Laka Lantas Polres Ngawi Ipda Cipto Utoyo mengatakan, kecelakan tunggal bus Sugeng Rahayu bermula saat bus bernopol W 7197 UZ yang dikendarai Alex Purwanto warga Desa Ngasinan, Kecamatan Padangan Kab Bojonegoro melaju dengan kecepatan tinggi dari arah tbarat menuju ke timur.
"Saat sampai di TKP pengendara bus berniat menyalip kendaraan di depannya.
Namun dari arah berlawanan muncul truk yang belum diketahui identitasnya.
Sopir bus kehilangan kendali hingga kecelakaan tak terhindarkan," ujarnya sebagaimana dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com.
Cipta menambahkan, bus yang lepas kendali tersebut akhirnya terperosok lalu terguling.
Bagian depan bus yang berisi 60 penumpang rusak parah dan14 Penumpang dilaporkan mengalami luka luka.
"Badan bus terperosok ke hutan hingga mengakibatkan 14 penumpang mengalami luka.
Ada 11 korban di rawat di Puskesmas Walikukun, sisanya di Puskesmas Kuman.
Sementara sopir bus patah bagian kaki dan tangan," katanya.
Sri Wahyuni, salah seorang penumpang menceritakan bahwa bus Sugeng Rahayu berjalan dengan kencang sebelum kecelakaan.
Setiba di tempat kejadian, ia hanya merasakan bus oleng dan mendengar suara gemuruh lalu bus terperosok di hutan jati.
"Saya cuma rasain bus oleng ke kanan, ke kiri, lalu ke kanan lagi.
Terus dengar suara kresek kresek gitu aja" katanya.
Beberapa hari sebelumnya, 3 April 2019, Sugeng Rahayu W7094UZ terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Raya Solo-Ngawi, tepatnya kawasan Dusun Sidowayah, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada dini hari.
Dua penumpang tewas sedangkan 14 lainnya luka ringan.
Kapolres Ngawi, AKBP MB Prantal Hutajulu mengatakan 14 korban luka ringan mendapat perawatan di RS At-Tin Ngawi.
"Yang meninggal ada 2 orang. Satu meninggal di lokasi kejadian, satu lagi meninggal dalam perawatan di rumah sakit," tulisnya dalam pesan singkat.
AKBP Prantal menjelaskan semula bus melaju dari arah timur ke barat.
Kecepatan bus sekitar 90 kilometer perjam.
"Kami menduga sopir mengantuk. Sehingga bus menabrak pembatas jalan, kemudian masuk ke dalam sungai sedalam enam meter," bebernya.
Posisi bus terbalik dalam sungai.
Identitas sopir bus bernama Purwanto (50) warga Kecamatan Taman Kota Madiun.
"Sebab laka ini human error. Sopir akan kami proses hukum setelah sembuh. Saat ini dia masih luka ringan," ujarnya. (*)
• Irjen Rycko Amelza Dahniel Jadi Kapolda Jateng, Inilah Nama 40 Pati dan Pamen Polri yang Dimutasi
• TERBARU: Coklat Mermaid, Jajanan Seharga Rp 500 Bawa Petaka di Pekalongan, Polisi Buru Penjual
• Gus Muwafiq Singgung Pernyataan Amien Rais Soal People Power : Jangan Ngaku Umat Rasul Jika. . .
• Benarkah Ahmad Dhani Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR? Inilah Faktanya
• 4 Anak Amien Rais yang Nyaleg Gagal Jadi Anggota Dewan? Begini Komentar PAN