10 Fakta Viral Guru Tuduh Murid Narkoba di SMKN 7 Palembang, Orangtu Langsung Tes di RS Bhayangkara

10 Fakta Viral Guru Tuduh Murid Narkoba di SMKN 7 Palembang, Orangtu Langsung Tes di RS Bhayangkara

TRIBUNJATENG.COM – Kasus dugaan fitnah terhadap seorang siswa di SMKN 7 Palembang mendadak menjadi perhatian publik nasional. Seorang ibu yang juga influencer asal Palembang, Nita Fsagung, mengungkap bahwa anaknya dituduh menggunakan narkoba oleh oknum guru dan wakil kepala sekolah tanpa bukti yang jelas.

Merasa tidak terima dan malu atas tuduhan yang mencoreng nama baik keluarga, Nita segera mengambil langkah cepat dengan melakukan tes narkoba di RS Bhayangkara Palembang, dan hasilnya negatif. Kasus ini kini viral di media sosial dan memunculkan gelombang dukungan besar dari warganet.

Berikut 10 fakta lengkap terkait kasus yang menghebohkan dunia pendidikan ini:

1. Kasus bermula dari tuduhan sepihak di lingkungan sekolah

Kasus ini pertama kali muncul ketika seorang guru dan wakil kepala sekolah di SMKN 7 Palembang menuduh salah satu siswanya menggunakan narkoba. Tuduhan itu disampaikan secara langsung di lingkungan sekolah, tanpa pemeriksaan medis ataupun bukti pendukung. Peristiwa tersebut membuat siswa yang bersangkutan merasa terpojok dan dipermalukan di depan teman-temannya. Tuduhan tersebut juga tidak disertai laporan resmi ke pihak berwenang, namun justru dilakukan secara sepihak oleh pihak sekolah yang seharusnya melindungi dan membina siswa.

2. Ibunda siswa merupakan influencer dengan banyak pengikut

Siswa yang menjadi korban tuduhan tersebut ternyata anak dari Nita Fsagung, seorang influencer asal Palembang yang aktif di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram dan TikTok. Nita dikenal sebagai figur publik yang sering berbagi tentang keluarga dan dunia pendidikan. Karena memiliki pengikut yang cukup banyak, unggahan emosionalnya tentang kasus ini dengan cepat menyebar luas dan memancing perhatian ribuan warganet. Ia mengaku sangat terpukul karena tuduhan itu tidak hanya menyakiti anaknya, tetapi juga menurunkan reputasinya sebagai orang tua.

3. Langkah cepat: sang ibu langsung bawa anak ke RS Bhayangkara

Tak ingin tuduhan itu terus bergulir, Nita mengambil tindakan tegas. Ia segera membawa anaknya ke RS Bhayangkara Palembang, rumah sakit yang berwenang melakukan tes narkoba dengan hasil laboratorium resmi. Tes dilakukan tidak lama setelah tuduhan muncul, untuk memastikan tidak ada manipulasi hasil atau kesalahan persepsi. Tindakan cepat ini menjadi bukti keseriusan keluarga untuk membuktikan bahwa anaknya tidak bersalah.

4. Hasil laboratorium RS Bhayangkara menunjukkan hasil negatif