Ustadz Arifin Ilham Kabarkan Kondisinya Kini, Sudah Siapkan Kain Kafan, Ini Wasiatnya Jika Meninggal
Ustadz Arifin Ilham membagikan langsung kondisi terkininya hingga sampaikan keinginan jika nanti meninggal dunia
Namun, pasca kemoterapi, Ustadz Arifin Ilham ini masih membutuhkan istirahat 2-3 bulan.
Bahkan, dokter melarang Ustadz Arifin Ilham untuk melakukan banyak kegiatan.
Namun, setelah itu, Ustadz Arifin Ilham justru bercerita terkait keinginnya jika nanti meninggal dunia.
Keinginan Ustadz Arifin Ilham ini berkaitan soal solat jenazah, kain kafan hingga lokasi pemakaman.
Menurut Ustadz Arifin Ilham, ia ingin nantinya disolatkan jenazah sebanyak 2 kali, yakni di Mesjid Az Zikra Sentul lalu di Mesjid Gunung Sindur.
Setelah disolatkan, Ustaz Arifin Ilham ingin dikuburkan di samping Mesjid Gunung Sindur.
Bahkan sang Ustadz ini pun mengungkapkan bahwa dirinya juga telah menyiapkan kain kafannya.
Ustadz Arifin Ilham menjelaskan jika dunia sfatnya hanya sementara. Tujuan manusia hidup di dunia ini adalah ingin berjumpa dengan Allah dalam keadaan siap.
Di akhir tulisannya, Ustadz Arifin Ilham mencantumkan namanya, seakan menegaskan bahwa tulisan tersebut adalah berasal dari dirinya, bukan dari orang lain.
"SubhanAllah walahamfulillah ilhwahku tercinta Fillah dan keluarga besar Az Zikra yg insya Alah semuanya dipersaudarakan Allah dunia akhirat krn Allah
SubhanAllah maafkan maafkan maafkan belum bisa bershilaturrahm. secara sempurna dalam harakah da’wah kita
Masya Allah paska pengobatan kemo yg sudah selesai membutuh rehat 2-3 bulan krn posisi melemah dan sangat rentan semua virus bakteri masuk
Dokter pun sampai berkali kali melarang semua kegitan apalagi u datang zikir jamaah padahal CINTA SAYANG ARIFIN LUAR BIASA PADA SEMUA JAMAAAH FILLAH
ALLAHU AKBAR kali ini arifin dengar nasehat dokter u rehat total dilarang bersuara dan tidak boleh banyak bercampur dan juga salaman
SubhanAllah inilah rahmat karunia ujian ampunan dosa u arifin.
Semoga semua ikhwahku Fillah dan keluarga besar Az zikra tetap semangat dan lebih semangat berjuang