Respon Cuitan Rizal Ramli, KSAD Andika Perkasa Akan Buru Oknum Letkol AD Penyebar Hoax
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa merespons pernyataan Rizal Ramli yang disampaikan melalui akun Twitter-nya
Andika sudah memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD dan Direktur Hukum TNI AD untuk menelusuri siapa Letkol TNI AD yang disebutkan Rizal di dalam unggahan Twitter-nya itu.
Tim penyelidikan disebut sudah mulai berjalan.
Ketika ditanya dari mana TNI AD akan memulai penelusurannya mencari si Letkol itu, Andika tidak mau menjawab rinci.
"Tidak bisa kita buka.
Tapi kami punya unsur pengamanan, kemudian Danpuspom ya, sebagai penyidik dalam sistem hukum militer. Mereka masing-masing akan bergerak mencari informasi," ujar Andika.
Ia sekaligus meminta apabila ada masyarakat yang mengetahui perihal informasi itu, maka diharapkan segera melaporkannya ke TNI AD.
Menurut Andika, memproses si Letkol jauh lebih penting daripada melaporkan Rizal ke kepolisian.
Andika mengakui, ada personel TNI AD yang tidak netral selama pelaksanaan Pemilu 2019.
Personel TNI tersebut telah diproses di peradilan militer dan sudah dijatuhi sanksi.
"Di internal kami, kami harus mengatakan, ada (personel TNI yang tidak netral) dan kami sudah melakukan proses hukum atas mereka. Jadi, kami mengakui ya," ujar Andika.
Meski demikian, Andika enggan menyebutkan secara rinci berapa personel TNI yang dikenakan sanksi akibat bertindak tidak netral.
Ia meminta maaf atas hal tersebut.
Andika menyebutkan, jumlahnya sangat kecil.
"Beberapa itu berarti lebih dari satu ya, tapi juga tidak terlalu banyak," kata dia.
Ia juga tidak menjelaskan secara detail apa bentuk ketidaknetralan yang dilakukan personel TNI AD tersebut.