PLN UP3 Kudus
Konsumsi Listrik Meningkat saat Ramadan, PLN Kudus Imbau Masyarakat Tak Ubah Meteran
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus mengimbau masyarakat agar tidak mengubah Mini Circuit Breaker Kilowatt-Hour (MCB-kWh) meter.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus mengimbau masyarakat agar tidak mengubah Mini Circuit Breaker Kilowatt-Hour (MCB-kWh) meter atau melakukan "loss stroom" tanpa izin.
Mengingat sepanjang Ramadan sampai lebaran biasa terjadi peningkatan pemakaian listrik.
"Kebutuhan listrik di bulan Ramadan dan Idulfitri biasanya meningkat, terutama pada malam hari.
Begitu juga dengan pemakaian listriknya, oleh karena itu kami mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan listrik dengan bijak dan aman," ujar Sucipto selaku humas PLN UP3 Kudus, Minggu (12/5/2019).
• Mau ke Karimunjawa? Harga Tiket Kapal Express Bahari Mengalami Kenaikan Mulai Hari Senin
Di mengatakan, jika ingin melakukan proses tambah daya karena kebutuhan listrik meningkat, bisa melakukan pengajuan langsung ke PLN.
Jangan mengutak-atik meteran sendiri atau memanggil jasa tukang listrik sembarangan.
"Jika semakin banyak pelanggan yang melakukan pelanggaran seperti itu, dapat menyebabkan trafo PLN over kapasitas, sehingga dapat menyebabkan gangguan listrik," tuturnya.
Sementara, Manager PLN UP3 Kudus, Darmadi mengatakan, pasokan listrik selama Bulan Ramadan dan Idulfitri dinilai aman.
"PLN selalu siaga 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik yang tidak dapat dihindarkan," ujarnya.
Darmadi menambahkan, bahwa PLN UP3 Kudus memiliki pasukan penanganan gangguan listrik sebanyak 32 mobil yang tersebar se-eks Karesidanan Pati.
Dengan jumlah pasukan total 391 orang.
"Semua laporan keluhan dipusatkan pada call center PLN 123, silahkan segera melaporkan bila terjadi gangguan, petugas kami akan segera datang ke lokasi," imbuhnya.
Ia juga mengimbau untuk menggunakan peralatan listrik seperlunya.
"Apabila tidak digunakan, matikanlah peralatan elektronik dan jangan lupa memeriksa kabel-kabel listrik yang sudah lawas agar kita dapat melaksanakan ibadah selama bulan Ramadhan ini dengan tenang," tuturnya. (goz)