Dua Mantan Perseru Serui Reuni di PSIS Semarang: 'Chemistry Kami Sudah Ada'

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - PSIS Semarang mendatangkan Silvio Escobar untuk memenuhi kuota pemain asing jelang kompetisi Liga 1 2019 bergulir.

Escobar didatangkan PSIS dengan status pinjaman dari Persija Jakarta.

Escobar akan dipinjam PSIS selama setengah musim dengan opsi perpanjangan di putaran kedua Liga 1 2019.

Kehadiran Escobar membuat pemain berpaspor Paraguay itu bakal berenui dengan Arthur Barrios Bonai.

Rekan satu timnya di Perseru Serui musim lalu.

• Mantan Striker Persija Jakarta Sudah Mulai Berlatih Bersama PSIS Semarang

Kepada Tribun Jateng, Arthur Bonai mengaku memiliki rasa optimis tinggi dengan kedatangan Escobar.

Menurut pemain barusia 27 tahun ini, hadirnya Escobar bisa lebih melengkapi barisan depan PSIS.

"Dengan bergabungnya Escobar, saya berharap dia bisa membantu," katanya, Senin (13/2019).

Arthur menilai, sejauh ini lini depan PSIS masih kurang tajam, sehingga kedatangan Escobar ke PSIS dinilai Arthur adalah keputusan tepat oleh manajemen PSIS.

Dalam tiga uji coba terakhir, hasil yang diraih PSIS memang tidak terlalu istimewa.

PSIS kalah dan tidak mencetak satu gol pun dalam dua laga uji coba melawan klub selevel.

Barulah di uji coba ketiga, PSIS akhirnya bisa memenangkan pertandingan dan unggul 2-0 atas Arema FC.

"Memang dari kemarin kita di depan kurang tajam dan penyelesaian juga kurang. Apalagi salah satu striker kita Marini tidak bisa main. Tapi dengan gabungnya Escobar dan dia juga sudah lama dengan saya, saya berkeyakinan di Liga 1 2019 ini PSIS Semarang bisa berbuat lebih banyak," katanya.

• Pelatih PSIS Semarang Puji Penampilan Fredyan Wahyu: Langsung Nyetel!

Sebagai pemain tengah, Arthur menyebut dirinya tidak akan membutuhkan waktu lama untuk memahami gaya permainan Escobar, sehingga lebih mudah mengalirkan umpan ke depan.

"Nilai plusnya, kita chemistry sudah bagus karena sudah lama main sama-sama di Serui. Saya tidak perlu banyak berusaha menyatu dengan dia," jelas dia.

Di Perseru Serui musim lalu, selain saling bergantian menjadi kapten tim untuk Perseru, keduanya juga berjuang bersama menyelamatkan Perseru Serui dari ancaman degradasi.

Sayang, di Liga 1 musim 2019, tak ada lagi nama Perseru Serui. Seba. klub asal Kepulauan Yapen, Papua Barat itu diakuisisi dan berubah nama menjadi Badak Lampung FC.

Arthur menambahkan, saat ini tinggal menunggu kabar striker PSIS Claudir Marini Junior bisa segera pulih dari cedera.

Penggawa Tim Nasional Indonesia ini juga mendoakan agar Marini bisa segera bergabung dengan PSIS.

"Tinggal bagaimana kita kembalikan yang sejenak hilang untuk bisa kembali lagi dengan kita," pungkasnya. (arl)