Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Pelatih PSIS Kahudi Wahyu: Interaksi Antar Lini Masih Jadi Pekerjaan Rumah

PSIS Semarang terus menggenjot persiapan jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2025/2026

Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
Istimewa
Pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang terus menggenjot persiapan jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.

Setelah melakoni dua laga uji coba, pelatih kepala Kahudi Wahyu memberikan evaluasi menyeluruh terhadap performa timnya.

Salah satu sorotan utama yang ia ungkapkan adalah belum maksimalnya interaksi antar lini di dalam permainan.

“Evaluasinya masih banyak, Interaksi antar lini itu yang paling disorot. Beberapa kali masih terlihat pemain belum sinkron dalam pergerakan dan pengambilan keputusan saat bertahan maupun menyerang,” ujar Kahudi, Senin (4/8).

Baca juga: PSIS Semarang Tundukkan PPSM Magelang Lewat Gol Tunggal Dandi Maulana

Meski demikian, Kahudi mengapresiasi progres tim secara umum. Ia menyebut dua uji coba yang dijalani timnya berjalan sesuai dengan rencana awal yang telah disusun oleh tim pelatih.

Dalam dua laga tersebut, PSIS mencoba dua pendekatan taktik berbeda untuk menguji fleksibilitas pemain terhadap skema permainan yang dirancang.

“Dua kali uji coba ini sesuai dengan rencana. Kami memang ingin coba dua tipe permainan yang berbeda. Secara prinsip besar, para pemain sudah mulai memahami apa yang kami inginkan. Sekitar 70 persen sudah cukup bagus,” tambahnya.

Menurutnya, tantangan terbesar yang kini dihadapi tim adalah menyempurnakan detail-detail kecil yang sering kali menjadi pembeda di level kompetitif.

Hal tersebut mencakup posisi pemain saat menyerang dan bertahan, kecepatan transisi, serta kualitas dalam mengeksekusi instruksi di lapangan.

“Sekarang fokusnya tinggal memperbaiki positioning dan kualitas eksekusi. Hal-hal detail seperti penempatan posisi, waktu pressing, hingga bagaimana pemain menyelesaikan peluang itu akan jadi fokus utama kami di sisa masa persiapan,” jelasnya.

Dengan waktu persiapan sekitar satu bulan ke depan, Kahudi optimistis timnya akan semakin matang dan siap bersaing di kompetisi mendatang.

Ia juga berharap dua uji coba tersebut menjadi bahan pembelajaran penting bagi seluruh pemain untuk meningkatkan chemistry dan pemahaman taktik di atas lapangan.

“Waktu satu bulan ke depan harus dimaksimalkan. Harapannya semua pemain bisa menyatu secara permainan dan benar-benar siap saat kompetisi dimulai,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved